BAPPEDA SOSIALISASI PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN

Pengembangan kawasan agropolitan, merupakan bagian dari potensi kewilayahan kabupaten di mana kawasan agropolitan itu berada. Pengembangan kawasan agropolitan yang merupakan penguatan sentra-sentra produksi pertanian yang berbasiskan kekuatan internal, dan mampu berperan sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi yang mempunyai daya kompetensi inter dan intra regional.

Bertempat di kayangan cafe dan space desa wisata Brubuh, Kecamatan Jogorogo, Bidang Perekonomian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( Bappeda ) Kabupaten Ngawi menggelar sosialisasi Pengembangan kawasan Agropolitan bersama  bersama 3 desa, Girimulyo, Brubuh dan Ds. Ngrayudan Kecamatan Jogorogo,serta tidak ketinggalan para penggiat ekonomi perwakilan dari 3 desa tersebut, Kelompok Tani, Gapoktan, Pokdarwis, pengelola tempat wisata dan pelaku UKM. ” Kami juga menggandeng Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta  Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ngawi, sebagai nara sumber,” kata Totok Sugiharto, SE, MM kepala Bidang Perekonomian Bappeda  Ngawi.   (26/7 )

Dalam sambutannya Indah Kusumawardhani, kepala  BAPPEDA Ngawi  mengatakan bahwa agropolitan perlu adanya kolaborasi antara pemerintah daerah ( OPD teknis), kecamatan, dengan desa serta lembaga ekonomi masyarakat yang terkait, seperti poktan, pokdarwis, koperasi argo dan lain sebagainya.Dengan harapan kualitas dan kuantitas produksi serta pengolahan komoditas unggulan meningkat,memiliki daya saing untuk menunjang kesejahteraan masyarakat. ” Perkembangan agropolitan di kabupaten Ngawi,telah berkembang dengan baik dan maju. Sistem agribisnis yang ada dikawasan yaitu semua kegiatan dalam bidang pertanianmulai dari industri hulu, usaha tani, industri hilir sampai distribusi produk telah berjalan lancer.

Senada Totok menyampaikan bahwa gerakan pengembangan kawasan agropolitan akan menumbuh kembangkan pusat perekonomian yang baru, berbasis pertanian. Di sekitar wilayah tersebut masih banyak spot- spot yang belum tersentuh secara maksimal, baik itu sektor pariwisatanya maupun sektor pertaniannya. Dan Sesuai dengan misi dari sosialisasi tersebut diharapkan kedepan bisa saling bersinergi dan bekerjasama, saling menguntungkan dan memberi manfaat dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kecamatan Jogorogo. “khususnya masyarakat yg ada di 3 ( tiga ) tersebut.

Usai acara sosialisasi dIlanjutkan dengan peninjauan ke beberapa tempat wisata yg ada di wilayah Kecamatan Jogorogo antara lain di Sengon Hill, Srambang Park dan Seloondo. ( Wid )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *