Pemdes Kedungputri Bangun Talut Jalan Pertanian untuk Dorong Ekonomi Desa
Dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat desa di bidang pertanian, Pemerintah Desa Kedungputri, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, membangun talut jalan pertanian di Dusun Kedungmaron Rt. 01 Rw.03 dan menyambung ke Dusun Ngisor Rt.02 Rw.02. Hal ini disampaikan Kepala Desa Kedungputri, Tri Wahyudiono, saat ditemui Spektroem, Kamis 20 Juni 2024.
Tri Wahyudiono menjelaskan bahwa pembangunan talut jalan usaha tani tersebut berada di area persawahan di dua dusun, yaitu di Dusun Kedungmaron Rt.01 Rw.03 dan di Dusun Ngisor Rt.02 Rw.02, dengan total panjang 447 meter.
“Pembangunan talut jalan usaha tani di dua dusun tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp. 328.101.700,” ujar Tri Wahyudiono.
Pembangunan talut ini merupakan hasil musyawarah mufakat dari warga desa dan diprioritaskan untuk membantu para petani.
“Pembangunan talut/tembok penahan tanah (TPT) jalan usaha tani kami prioritaskan untuk masyarakat petani di desa kami,” ungkapnya.
Tri Wahyudiono menambnahkan bahwa pembangunan talut ini menjadi prioritas karena sebelumnya kondisi jalan tersebut becek dan susah dilalui saat musim hujan, sehingga menghambat aktivitas pertanian warga.
Pembangunan untuk akses para petani ini kami pandang masuk dalam skala prioritas,” jelas Tri Wahyudiono.
Pembangunan talut ini tidak hanya berfungsi untuk memperkuat badan jalan, namun juga sebagai persiapan untuk pengurugan atau paving jalan di kemudian hari.
“Setelah di bangun talut kami berencana nantinya kami lanjutkan pengurugan atau paving jalan. Agar jalan bisa berfungsi dengan nbaik,” terang Tri Wahyudiono.
Lebih lanjut, Tri Wahyudiono berharap pembangunan talut jalan usaha tani ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga. Akses jalan pertanian yang baik diharapkan dapat melancarkan aktivitas pertanian dan memudahkan para petani dalam mengangkut hasil panen mereka untuk dipasarkan.
“Dengan akses jalan yang mudah, diharapkan hasil panen petani dapat diangkut dengan mudah dan cepat, sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka,” ungkap Tri Wahyudiono.
Diharapkan dengan adanya talut ini, akses jalan bagi petani untuk mengangkut hasil panen menjadi lebih mudah dan lancar, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka. Selain itu, talut ini juga berfungsi untuk mencegah longsor dan kerusakan jalan yang diakibatkan aliran air hujan, sehingga infrastruktur jalan usaha tani dapat terawat dengan baik dan tahan lama.
Pembangunan talut jalan usaha tani ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemdes Kedungputri dalam mendukung dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, Dengan infrastruktur yang memadai, diharapkan sektor pertanian di desa ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian desa. (Har)