Dengan makin berlalunya pandemic covid 19, ibarat lepas dari belenggu dan terbangun dari tidurnya. Selopuro salah satu desa yang bergeliat mulai berbenah, membangun infrastruktur yang kemarin sempat tertunda.   ” kita kembali bergeliat,” ujar Narno selaku kepala desa Selopuro kecamatan Pitu kabupaten Ngawi. Ia  mengutarakan sesuai dengan musdes dan prioritas pembangunan infrastruktur di desanya, salah satunya adalah pembangunan talud yang berada di RT 02RW 03 dusun kliteh,sepanjang 70 meter. ” Kita ambilkan dari Dana Desa,” ungkapnya. ( 12/4 )

“ Dengan dibangunnya Talud Penahan Tanah ,diharapkan selain berfungsi sesusai dari namanya, sebagai penahan tanah agar tidak longsor juga sebagai salah satu  pembuangan air supaya tidak menggenang jalan,” kata Sunarno.

Ia juga menyampaikan bahwa dengan adanya peraturan baru dalam penggunaan Dana Desa, Pemerintahan Desa Selopuro siap mengikuti regulasi tersebut.  ” Kita memberi pengertian atau sosialisasi kepada masyarakat, tentang situasi dan regulasi terbaru sehingga kendala seperti terhambatnya pembangunan infrastruktur yang ada bisa dipahami bersama.” Kata Sunarno.

Dengan tegas, Narno menuturkan jangan main- main dengan  jabatan. Dalam masa kepimpinannya selama dua periode, ia menerapkan kata saling  peduli satu dengan yang lain. ” Saya selalu siap menerima masukan dari manapun  demi memajukan desa kami,dan setelah hampir 3 tahun kita konsentrasi pandemic covid 19,  berbekal kebersamaan Selopuro siap menuntaskan program kerja guna kemajuan desa. ( Wid )