DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NGAWI BIMTEK IMPLEMENTASI REFORMASI BIROKRASI

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi selenggarakan Bimbingan Teknis ( Bintek ) Penguatan Implementasi Reformasi Birokrasi yang dilaksanakan di gedung KPRI Kecamatan Jogorogo pada tanggal 9 november 2022 lalu.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi, Drs Fachrudin yang hadir sekaligus membuka acara mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut untuk pengenalan terkait reformasi birokrasi kepada peserta Bimtek.

“Kegiatan tersebut mendasar pada Peraturan Pemerintah No 81 tahun 2010 tentang Grand desain reformasi birokrasi 2010 sampai 2025, dan dasar hukum yang kedua adalah peraturan menteri  Pendayagunaan Aparatur Negara reformasi birokrasi nomor 20 tahun 2010 tentang rodmap RB 2010 sampai 2014.” Kata Fachrudin.

Pada kesempatan tersebut ia  menjelaskan bahwa reformasi birokrasi adalah untuk menciptakan pemerintahan yang baik (Good Governance). Yaitu pemerintahan yang melayani masyarakat sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.  “Ada delapan area dalam reformasi birokrasi, yaitu manajemen perubahan, penataan dan penguatan organisasi, penataan SDM, penataan tata laksana, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, serta peningkatan kualitas pelayanan public,” tegas Fachrudin.

Senada speaker dari Bagian Organisasi Sekeretariat Pemerintah Kabupaten Ngawi,  Ivan Ardyanto mengatakan bahwa delapan area perubahan ini ditentukan oleh pemerintah sebagai focus reformasi birokrasi, agar dapat merancang strategi dan memusatkan  perhatian  sehingga Aparatur Sipil Negara  mampu menjalankan perubahan dan pembenahan dilingkup pendidikan.

“ Kegiatan ini merupakan yang pertama kali dilingkup pendidikan dan kebudayaan, untuk itu diperlukan kerjasama dan kerja keras agar peningkatan reformasi birokrasi dilingkup pendidikan dan kebudayaan semakin lebih baik, sebab itu kami meminta seluruh peserta yang hadir dalam Bimtek implementasi reformasi birokrasi bisa selalu pro aktif demi meningkatnya kualitas pelaksanaan reformasi birokrasi di kabupaten Ngawi,” jelasnya.

Kegiatan yang menghadirkan Narasumber dari Subkoordinasi secretariat daerah bidang Organisasi ini diikuti sekitar 200 peserta yang terdiri dari perwakilan lembaga pendidikan di 4 kecamatan, serta subkoordinator pendidikan wilayah kecamatan. ( Rek )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *