Pemerintah Desa (Pemdes) Babadan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, memanfaatkan Bantuan Keuangan (BK) Sarpras tahun 2024 untuk membangun Talut Penahan Tanah (TPT) di Dusun Brendil, RT 01 RW 11. Proyek pembangunan ini bertujuan memperkuat akses jalan menuju lahan pertanian guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
Seperti yang diungkapkan Kepala Desa Babadan, Siti Yusmini bahwa pembangunan TPT sepanjang 277 meter tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 200 juta yang bersumber dari BK Sarpras Kabupaten Ngawi. Lebih lanjut dijelaskan Siti Yusmini pembangunan TPT ini sudah melalui tahap musyawarah desa (Musdes) dan disepakati sebagai kebutuhan mendesak.
“Pembangunan TPT ini diharapkan dapat memperkuat badan jalan agar lebih tahan lama dan mencegah erosi tanah di sekitar jalan,” ujar Siti Yusmini saat ditemui pada Selasa, (5 /11/2024).
Diterangkan Kades Babadan proyek ini dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Babadan dengan melibatkan masyarakat setempat. Menurut Siti, keterlibatan warga bertujuan untuk memastikan kualitas bangunan serta meningkatkan rasa memiliki sehingga hasil pembangunan dapat dipelihara bersama.
Sementara Ketua TPK, Dony Agus W, menambahkan bahwa pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan ini tidak hanya mengikuti aturan, tetapi juga memberikan kesempatan kerja bagi warga. “Warga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dan juga mengetahui transparansi anggaran pembangunan,” jelas Dony.
Ia mengapresiasi dukungan aktif masyarakat terhadap proyek ini. “Harapan kami, dengan infrastruktur yang memadai, perekonomian desa bisa semakin berkembang, dan pengguna jalan merasa lebih nyaman,” katanya.
Pembangunan TPT yang sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) Bupati ini menunjukkan komitmen Pemdes Babadan dalam membangun desa secara transparan dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Dengan langkah ini, diharapkan potensi pertanian desa dapat lebih optimal, mendorong kesejahteraan warga. (Har)
