Bertempat di RM Notosuman (20/2) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Ngawi, melaksanakan kegiatan tahunan, Forum Pemerintah Daerah.
Menurut Haryanto, anggota DPRD Kabupaten Ngawi dari komisi IV, yang turut hadir, dalam sambutannya ,mengatakan bahwasannya Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan Dokumen Perencanaan Tahunan sebagai implementasi RPJMD serta mengidentifikasi permasalahan dan isu strategi daerah, selain itu RKPD juga mengakomodir aspirasi masyarakat secara berjenjang dari tingkat desa/kelurahan hingga kota serta pokok-pokok pikiran DPRD dengan menyesuaikan pada kemampuan keuangan daerah. Dan Forum Perangkat Daerah pada hari ini merupakan Forum Strategis bagi Perangkat Daerah untuk membahas dan menyepakati secara objektif Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah dengan memperhatikan hasil-hasil Musrenbang kecamatan dan pokok-pokok pikiran DPRD untuk memperoleh masukan dalam rangka penajaman usulan prioritas pembangunan daerah.
Sementara Rahadian bidang Imfraswil,Bapeda Ngawi pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa untuk penilian kinerja Dinas PU dan Tata Ruang, sudah melebih dari target yang ditentukan terbukti dari data yang disajikan dan sudah terevaluasi, Dinas PU dan Tata Ruang dinilai baik, terutama dari sajian data, dinas tersebut bisa menekan angka kerusakan berat terutama jalan dan jembatan di tahun 2024 dikisaran angka1%. ” Suatu capaian yang harus kita semua mengapresiasikan,” katanya.
Dan Kepala Dinas PU dan Tata Ruang kabupaten Ngawi, Sadli menegaskan bahwa tahun 2025 program prioritas kegiatan masih berkutat pada rehabilitasi jalan dan jembatan. ” Proyek strategis masih seputar rekonstruksi dan rehabilitasi jalan dan jembatan, namun tetap ada diprioritaskan untuk kawasan wisata dan pertanian di Ngawi.” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa di tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Ngawi,menetapkan 10 program strategis dan 9 diantaranya masuk kewenangan Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang, yang sedianya akan dipercepat masuk pelelangan di Unit Layanan Pengadaan (ULP), maksimal akhir Februari 2024. Sadli mengatakan bahwa 9 proyek strategis kabupaten Ngawi yang merupakan bidang PUPR meliputi rekonstruksi jalan. ” 9 proyek strategis tersebut dilaksanakan dengan pendampingan Kejaksaan, dan dengan tahapan review oleh ULP, review oleh Inspektorat. Mudah mudahan 9 proyek strategis tersebut, dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu selama tahun 2024, serta kualitas mutu proyek sesuai dengan spesifikasi yang seharusnya,” pungkasnya. ( Wid )