Strategy Dan Tips UMKM Di Tengah Covid 19 Dan New Normal
Pandemic Covid 19 membuat banyak bisnis surut, terutama dari segi sektor UMKM. Pengusaha dituntut untuk lebih kreatif dan dinamis di masa pandemic. Untuk itu Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( HIPMI ) Ngawi bekerja sama dengan perusahaan Mitra Pinasthika Mustika (MPM ) mengadakan Web Seminar ( seminar yang dilakukan melalui aplikasi berbasis internet ) dengan menghadirkan narasumber Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A, M.B.A. ( 16/5 )
Kegiatan daring bertajuk “ Bangkit Di Saat Sulit, Bertahan Di New Normal “ melalui aplikasi Zoom ini dipandu Johanes Triatmaja yang merupakan ketua Asosiasi Batik ngawi dan tergabung dalam HIPMI Ngawi. Turut serta wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar ST, Galih Wiranegara ketua HIPMI Ngawi dan para pengusaha pelaku UMKM.
Kegiatan online berdurasi sekitar satu jam ini, Sandiaga Uno memaparkan strategy dan tips kepada UMKM di tengah Covid 19 dan New Normal. Ia menjelaskan bahwa saat ini lebih dari 200 negara terimbas dan 4 juta masyarakat dunia sudah terpapar Covid-19, serta lebih dari 300 ribu jiwa meninggal dunia. “Fenomenal ini menjadi musuh bersama yang tidak terlihat, tidak pandang bulu dan menyerang seluruh aspek,” katanya.
Lebih lanjut Sandi menyampaikan bahwa UMKM adalah yang paling terdampak dari krisis yang terjadi saat ini. Dan pada kesempatan tersebut ia berbagi tips yang disebut sukses dengan 5 Vitapreneur Principle. Pertama adalah Cash is king, yaitu mengelola dana seketat mungkin, melakukan penjadwalan ulang tagihan, perbankan atau suplaier, Pembiayaan yang tidak perlu ditunda terlebih dahulu. Kedua, Adapt to the new normal (beradaptasi dengan New Normal) adaptasi dengan realita baru yang ada saat ini untuk menjadikan kita bisa lebih baik. Ketiga, Survive through to ecosystem. Ekosistem yang sedang dibentuk bagi kita untuk bisa bertahan, ekonomi berbasis silaturahmi. dibalik silaturahmi akan memperkuat bisnis kita. Keempat, inves in this time melakukan investasi didalam diri kita sendiri. Investasi ilmu, pelatihan melalui platform online secara geratis. Kelima; be calm in the storm. Setiap pandemi akan berakir, tidak ada wabah yan terus-terusan. Lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta karena Allah tidak akan menguji diluar batas kemampuan manusia.
Di penghujung pemaparan Sandiaga uno menyebutkan bahwa sektor UMKM kedepan bisa beradaptasi ke bidang kesehatan, bidang pendidikan (MOOC), bidang digital, makanan, bioteknology, bidang hukum dan clean energy.
Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar ST sangat mendukung adanya kegiatan ini. Menurutnya, selain menjadi ajang silatuhrahim, juga menjadi salah satu wadah edukasi dan informasi serta koneksi usaha yang saling berkesinambungan. “Kalau kita melihat pertumbuhan bisnis di saat ini teman-teman yang sudah terbiasa dengan bidang informasi teknologi bisa survive karena work from home ini sudah menjadi hal yang lumrah. Dan kita berharap dengan silatuhrahim ini bisa menyatukan enterpreneur muda dan pelaku usaha yang lain untuk berbagi solusi agar tetap eksis ditengah-tengah pandemi.” Ujarnya. ( Rek )