Sejak tahun 2015, Pemerintah telah mengalokasikan program Dana Desa ( DD ) di seluruh desa di Indonesia. Dan penggunaan DD yang diputuskan melalui forum musrenbang ini telah menghasilkan pencapaian infrastruktur sangat signifikan. Saat ini, hampir seluruh desa di nusantara memiliki akses jalan yang laik untuk aktivitas warga desa.
Pun yang dirasakan Pemerintahan Desa Bangunrejo Kidul Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi. “ Penggunaan DD di desa kami memberikan dampak positif pada warga kami sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan harapan warga desa Bangunrejo Kidul. Sejak tahun 2015 lalu melalui anggaran DD, desa kami telah melaksankan berbagai pembangunan, seperti pavingisasi, Talud Penahan Tanah, hingga peningkatan Sumber daya manusia ( SDM ) warga melalui program pemberdayaan masyarakat,” kata Suparno Kepala Desa Bangunrejo Kidul.
Disinggung terkait program kerja di tahun 2024 ini, Suparno menjelaskan bahwa Pemerintahan Desa Bangunrejo Kidul masih memprioritaskan pembangunan fisik.” Setelah jalan poros desa, TPT, saat ini kita ada beberapa rencana pembangunan. Tentu saja pelaksanaan pembangunan ini mendasar pada Rencana Kerja Pemerintah Desa ( RKPDes ). Salah satu yang mulai dilaksanakan adalah pembangunan pengerasan dan jembatan plat di bulak sawah garangan dengan volume pekerjaan 3 X 656 M X 1,2 M dengan anggaran 200 juta dari pos DD tahun 2024,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pelaksana kegiatan pengerasan dan jembatan plat tersebut adalah TPK Desa Bangunrejo Kidul. “ Pembangunan ini penting mengingat tumpuan ekonomi warga di sini mayoritas petani. Dengan laiknya jalan sangat membantu aktivitas warga khususnya warga petani,” pungkas Suparno. ( Kit )
