Pemerintah Desa Tambakromo Kecamatan Padas realisasikan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) guna mempermudah akses petani dalam produksi. Menurut Kades Tambakromo, Tutik Purwati, JUT merupakan salah satu prioritas pembangunan di desa Tambakromo yang mulai direalisasikan sejak tahun 2022. Dan di tahun ini Pemerintah Desa kembali melanjutkan pembangunan JUT di dua titik, yaitu dusun Tambakromo dan di dusun Oto-oto.
Ia juga mengatakan bahwa JUT merupakan prasarana transportasi kawasan pertanian untuk memperlancar mobilitas alat pertanian dan mengangkut hasil produk pertanian dari lahan. “Jalan usaha tani yang dibangun di hamparan persawahan guna mempermudah petani dalam mengakses lahannya saat musim tanam maupun panen raya.”kata Tutik.
Sesuai data desa, Tambakromo mayoritas masyarakatnya menggantungkan hidupnya di sector pertanian. Bahkan, 75 % dari luas wilayahnya adalah lahan pertanian sehingga untuk menunjang perekonomian masyarakatnya juga harus dimulai dari sector pertanian.
Pembangunan JUT sendiri merupakan kegiatan yang erat dengan alih teknologi yakni penggunaan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) serta pengangkutan sarprodi dan hasil panen. Dengan semakin mudahnya mobilitas alsintan maka produktifitas pertanian akan meningkat dan pada akhirnya kesejahteraan petani pun ikut meningkat.
Sementara Novi Dian Meytriningrum selaku Pelaksana Kegiatan Anggaran Desa Tambakromo menjelaskan pembangunan jalan usaha tani menggunakan anggaran dari Dana Desa (DD). Pembangunan jalan usaha tani (JUT) tahun ini dilaksanakan di dua titik yaitu di Dusun Tambakromo RT. 01 RW 01 sepanjang 170 meter dan lebar 2 meter dengan anggaran Rp. 55 juta, dan pembangunan JUT Dusun Oto-oto sepanjang 190 meter dan lebar 3 meter dengan anggaran Rp. 86,7 Juta. Pembangunan di dusun Oto-oto merupakan lanjutan dari pembangunan tahun lalu. “Proses pembangunan JUT sudah berjalan sejak 14 juli 2023 dan proses pengerjaanya dilakukan oleh masyarakat sekitar,” tegasnya. ( Rek )