Memasuki masa reses ( masa dimana DPR melakukan kegiatan di luar masa siding ) tahun 2018, seluruh anggota DPR RI turun ke daerah untuk menampung aspirasi masyarakat. Pun kunjungan kerja komisi IV DPR RI ke kabupaten Ngawi, selain menyerap aspirasi rakyat juga melihat kenyataan yang ada di lapangan yang berkaitan dengan bidangnya, yang meliputi bidang pertanian, pangan, maritim dan kehutanan. Tim kunjungan kerja DPR RI Komisi IV dipimpin oleh wakil ketua komisi IV DPR RI, Viva Yoga Mauladi. Rombongan legislator ini meninjau Gudang Beras Bulog ( GBB) Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi, bersama Dirjen Prasaranan dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Brigjen (purn) Bahtiar, Kamis ( 1/11 ) lalu.
Menurut Dirjen Prasaranan dan Sarana Pertanian, Brigjen (purn) Bahtiar, seperti apa yang diamanatkan oleh Inpres no 3 tahun 2012 tentang kebijakan Pengadaan Gabah dan Penyaluran beras oleh Pemerintah merupakan pangejawantahan intervensi Pemerintah dalam pemberasan nasional untuk memperkuat ketahanan pangan. Salah satunya adalah menyediakan dan menyalurkan beras untuk menjaga stabilitas harga beras, menanggulangi keadaan darurat, bencana dan rawan pangan. ”Itu salah satu tugas publik bulog yang ketiga. Yang pertama tentang HPP (Harga pembelian beras, yang kedua penyaluran beras bersubsidi,” ujarnya.
Setelah kunjungannya ke gudang Bulog, rombongan Legislator dan tim Kementerian ini melihat sendiri yang berkaitan tentang cadangan stok beras yang masih menghias gudang BULOG di kecamatan Geneng, mereka melanjutkan perjalanan menuju desa Dempel kecamatan Geneng untuk melakukan panen bersama.
Pada kesempatan itu, Ir Marsudi kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Ngawi mengatakan bahwa luasan lahan yang ada di kabupaten Ngawi kurang lebih 50.197 Ha, di Kabupaten Ngawi tersendiri untuk tahun 2018, target tanam padi 136.496 terealisasi tanam 137.479 ha, sasaran panen 131.031 realisasi panen sampai bulan oktober 123.349 ha. “Jadi kita sudah target bahkan melebihi target. Sedang bibit yang sering atau menjadi kegemaran petani adalah jenis varietas Ciherang karena cocok untuk lahan di ngawi dan mempunyai produktivitas yang tinggi,” katanya. (wid)