
Pemerintah Kabupaten Ngawi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 serentak di 19 kecamatan diPendopo Wedya Graha Ngawi pada Rabu (12/2/2025) secara hybrid yang dihadiri Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, dan pejabat lingkup Pemkab Ngawi.

Dikatakan Ony Anwar Musrenbang RKPD merupakan forum strategis dalam perencanaan pembangunan daerah yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Forum ini bertujuan untuk merancang pembangunan yang lebih baik dan inklusif dengan mendiskusikan aspirasi serta kebutuhan masyarakat dari tingkat desa hingga kabupaten.
Selain itu Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, juga menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh pihak dalam penyusunan rencana pembangunan daerah. Ia berharap Musrenbang ini dapat menjadi wadah bagi seluruh elemen masyarakat untuk berkontribusi dalam memberikan ide-ide konstruktif.
“Saya berharap semua pihak dapat bekerja sama memberikan kontribusi pemikiran dan ide-ide yang konstruktif sehingga dapat menghasilkan rencana kerja yang berkualitas,” ujar Ony.
Acara Musrenbang diawali dengan pemaparan mengenai pencapaian program pembangunan tahun sebelumnya dan analisis situasi terkini di Kabupaten Ngawi. Diskusi mendalam dilakukan untuk mengidentifikasi isu-isu krusial yang perlu menjadi perhatian dalam penyusunan RKPD 2025.
Peserta Musrenbang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat dan organisasi kepemudaan, yang secara aktif menyampaikan masukan terkait prioritas pembangunan di masing-masing kecamatan. Fokus utama dalam pembahasan meliputi ketahanan pangan, peningkatan kualitas pendidikan, serta investasi jangka panjang di sektor industri yang berkolaborasi dengan pemerintah daerah.

Kepala Bappeda Kabupaten Ngawi, Indah Kusumawardhani, menyatakan bahwa Musrenbang RKPD tahun ini berfokus pada beberapa prioritas pembangunan, antara lain peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, pengembangan ekonomi daerah, dan pelayanan publik.
“Kami akan memastikan bahwa semua usulan pembangunan dari kecamatan dapat terakomodasi dan diselaraskan dengan program pembangunan kabupaten Ngawi, termasuk visi dan misinya,” jelas Indah.
Musrenbang RKPD akan berlangsung selama beberapa hari dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan desa dan kelurahan, organisasi perangkat daerah (OPD), tokoh masyarakat, serta perwakilan dunia usaha. Diharapkan, melalui kegiatan ini, rencana kerja pemerintah daerah dapat lebih representatif, akuntabel, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Ngawi.
(Biila)