OPTIMALKAN DD KETAHANAN PANGAN TAHUN 2024, PEMDES DAWU BANGUN TPT (TALUT PANAHAN TANAH)

Untuk meningkatkan ketahanan pangan, Pemerintah Desa Dawu, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi membangun talut penahan tanah (TPT) di Dusun Wates, RT. 07, 08 RW. 03. Proyek ini diharapkan dapat mencegah erosi tanah yang dapat mengancam lahan pertanian di daerah tersebut.

Kepala Desa Dawu, Suwito, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah Dawu.

“Hal tersebut sangat menguntungkan bagi para petani lokal,” ujar Suwito.

Semoga ini menjadi langkah awal untuk ketahanan pangan yang lebih baik. Dijelaskan Suwito, pembangunan TPT tersebut sepanjang 135 meter dan tinggi 120 centimeter dengan menggunakan anggaran Dana Desa (DD) Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp. 94.606.000.-

Adapun tenaga kerja yang terlibat dalam pembangunan TPT ini adalah masyarakat Desa Dawu. Hal ini mengingat program Pemerintah Pusat yang bertajuk Padat Karya Tunai (PKT). Dalam program PKT tersebut Pemerintah Desa diwajibkan untuk memberdayakan masyarakat setempat dalam pembangunan  yang ada di desa.

Suwito Kepala Desa Dawu

Tujuan dari dibangunnya TPT di Dusun Wates RT. 07, 08 RW. 03 adalah untuk memberikan kekuatan tanah yang rawan longsor karena kontur tanah yang relatif tinggi dari bidang sekitarnya. Disamping itu, dengan dibangunnya Talut Penahan Tanah (TPT) ini, jalan menuju ke areal persawahan menjadi lebih mudah dilewati kendaraan dari pada sebelumnya.

“Hal ini dikarenakan jalan menjadi lebih lebar dan rata sehingga kendaraan roda dua dan roda empat bisa leluasa untuk melewainya, dan yang terpenting pembangunan TPT ini bertujuan sebagai sarana pendukung  terhadap aktivitas warga serta upaya dalam memaksimalkan produktifitas lahan pertanian warga,” ungkap Suwito.

Dijelaskannya, pembangunan untuk akses para petani ini dipandang masuk dalam skala prioritas. Pasalnya kondisi sepanjang jalan ini sebelumnya cenderung becek dan susah dilalui.

Dikatakan Suwito, pengerjaan talut penahan tanah ini kita perlebar. Dengan tujuan untuk menjaga kontur tanah agar tidak bergeser dan tetap stabil, sehingga tidak merusak badan jalan.

Suwito menambahkan, talut penahan tanah ini berfungsi untuk menguatkan badan jalan agar kuat. Setelah di bangun TPT kita berencana nantinya kita lanjutkan dengan pengurukan jalan. Agar jalan bisa berfungsi dengan baik.

“Pembangunan TPT tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga. Sebab, dengan adanya akses jalan yang baik dapat malancarkan aktivitas perekonomian, dan para petani pengguna jalan dengan mudah mengangkut hasil panen untuk dipasarkan,” pungkasnya. (Har)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *