PASAR JADUL

Pasar Jadul besutan Dinas pariwisata pemuda dan olahraga (Disparpora) Kabupaten Ngawi yang saat ini menjadi agenda rutin tiap hari Ahad atau Minggu Legi di Taman Wisata Tawun kian menarik dan menjadi salah satu destinasi masyarakat khususnya warga Ngawi. “Pasar Jadul” ini menyajikan sajian khas makanan tempo doloe seperti gethuk lindri, Jenang Grendol, Wedang Ronde dan masih banyak lagi.  Selain makanan, pengunjung juga dapat menemukan berbagai mainan tempo dulu yang tergolong langka untuk ditemukan lagi.  Dan lantunan khas musik  Cokekan makin membawa nuansa pengunjung kembali pada jaman dulu.

Bupati Ngawi,  Ir.Budi Sulistyono terlihat hadir dalam acara pasar jadul ini.  Dan di sela menikmati makanan tempo dulu, ia sangat mengapresiasi kegiatan yang di gelar Disparpora ini. “ Bagus sekali kemasannya,  jadi pengunjung bisa merasakan masa-masa kecilnya dengan berkunjung setiap minggu legi di Taman Wisata tawun ini,” katanya.

Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ngawi Totok Sugiarto mengatakan, kami sangat bangga dengan kegiatan ini, antusiasme pengunjung pasar jadul kali ini sangat membludak ,  pengunjung berdesak desakan, bahkan  banyak yang datang dari luar Ngawi karena penasaran akan jajanan khas kolobendu.

“Kami mengemas sedemikian rupa agar pengunjung merasakan kembali suasana masa lampau. Acara ini diikuti 30 stand yang menyajikan makanan tempo dulu, untuk membelinya kita harus menukarkan uang kita dengan uang bambu yang terdapat di pintu masuk sebelah kiri stan, nominalnya bervariasi ada 2.000 sampai 5.000,” terang Totok.

Mala, salah satu pengunjung saat ditemui di Pasar Jadul mengatakan, saya jauh jauh dari Madiun datang ke Ngawi beserta suami dan anak saya untuk menikmati kuliner dan makanan tempo dulu yang sudah jarang saya temukan lagi.  “Makanannya enak, beraneka ragam dan tidak kalah asyiknya ada alunan musik tempo dulu yang mendayu dayu dengan lagu-lagu tempo dulu. Selain sangat menikmati, ajang ini juga untuk mengedukasi anak saya tentang makanan dan music tempo dulu,” katanya.

Nah, bagi yang ingin nostalgia dan menikmati suasana masa kecil bisa datang ke pasar unik ini tiap Ahad atau Minggu Legi di Taman Wisata Tawun pada pagi hari. (rek)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *