PELATIHAN BUDIDAYA LELE SISTEM BIOFLOK

Upaya Dinas Pangan Perikanan Kabupaten Ngawi untuk mendorong pembangunan perikanan di Kabupaten Ngawi sekaligus meningkatkan produksi perikanan dalam pencapaian target produksi perikanan nasional terus digalakkan. Salah satunya dengan  penyelenggaraan budidaya lele sistem bioflok. “ Peningkatan pengetahuan SDM tentang  budidaya perikanan sangat diperlukan, metode budidaya perikanan selain kolam terpal maupun kolam permanen perlu diperkenalkan ke masyarakat khususnya ke Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan),” kata Bonadi, AKS, MM kepala Dinas Pangan Perikanan Ngawi.

Kegiatan yang telah diselenggarakan di gedung pertemuan UPP Mina Mukti Dinas Pangan Perikanan Ngawi pada tanggal 2 dan 3 September lalu ini diikuti 30 peserta yang berasal dari pembudidaya ikan lele khususnya budidaya lele, dengan nara sumber dari Penyuluh Perikanan Kabupaten Ngawi.

Dalam sambutannya, Bonadi menyampaikan bahwa tujuan pelatihan budidaya lele sistem bioflok agar pelaku perikanan mengetahui teknis budidaya lele sistem bioflok. Sedangkan manfaat pelatihan adalah memberikan informasi tentang cara budidaya lele sistem bioflok serta memberikan keterampilan pembuatan pakan mandiri. “ Budidaya lele sistem bioflok adalah sistem budidaya lele dengan memanfaatkan mikroorganisme untuk mengolah limbah budidaya lele itu sendiri,” katanya.

Hari pertama diberikan materi teori budidaya lele sistem bioflok serta teori pembuatan pakan mandiri, pada hari kedua diberikan praktek budidaya lele sistem bioflok dan praktek pembuatan pakan mandiri. Pelatihan ini dilaksanakan pada masa pandemi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker dan pada saat memasuki ruangan pelatihan telah dilakukan pengukuran suhu tubuh dengan termogun serta tersedia hand sanitizer maupun tempat cuci tangan pakai sabun. (By)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *