Keberadaan Dana Desa ( DD ) yang bersumber dari APBN telah berjalan beberapa tahun ini tentu saja memiliki tujuan, yakni menurunkan angka kemiskinan dan kesenjangan. Membangun infrastruktur desa sesuai dengan kearifan lokal. Meningkatkan nilai-nilai keagamaan, sosial, budaya dengan tujuan kesejahteraan sosial. Meningkatkan pelayananan kepada masyarakat. Dan hingga tahun 2023 ini masyarakat khususnya warga desa se nusantara telah merasakan langsung dampak positif dari DD.
Seperti di kabupaten Ngawi, desa desa telah mampu mengkonversikan program DD menjadi manfaat baik pembangunan fisik maupun non fisik. Pun desa Tambakromo kecamatan Padas yang hingga saat ini getol melaksanakan pembangunan untuk kesejahteraan warga. Dari beberapa program desa yang telah di agendakan di RKPDes tahun 2023 , salah satunya adalah Pavingisasi di dusun Slompak sepanjang 240 meter dengan lebar 3 meter dengan total anggaran 265 Juta.
Ditemui di kantornya, Tutik Purwati Kepala Desa Tambakromo mengatakan bahwa prioritas pembangunan masih untuk infrastruktur desa. “ Setelah kita mampu melampaui pandemi selama 3 tahun ini, tentu saja sudah saatnya untuk pemulihan ekonomi desa, dan kelayakan infrastruktur menjadi factor dominan untuk akselerasi pembangunan desa,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa tahun ini kita banyak pavingisasi, mengingat jika musim hujan masih jalan jalan dusun yang becek sehingga bisa menghambat aktivitas warga, makanya kita kebut untuk perbaikan jalan dusun.
Sementara Agus Pujiono, Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) pavingisasi di dusun Slompak menjelaskan bahwa saat ini pekerjaan di dusun Slompak RT.03 RW. 03 sudah dilaksanakan. Dan untuk pengerjaannya kita melibatkan langsung warga sekitar, sehingga ada dampak ekonomis kepada warga. ( Rek )