Berbagi itu indah, ucapan sederhana dari Zaenal Fanani S.Kom, kabid Pembinaan PAUD dan Dikmas, Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi. Interaksi dengan para pejuang pendidikan dilapangan, menimbulkan kesan tersendiri. Ada dua sisi kehidupan yang kadang kala berbenturan, niatan tulus mencerdaskan anak bangsa dengan reward pengabdian para pejuang pendidikan di strata pra sekolah formal.
” Alhamdulillah untuk BOP, baik itu PAUD maupun PKBM sudak tersalur, dengan adanya BOP tersebut, selain bisa mendukung kegiatan belajar mengajar dan ada sedikit sisa untuk mendukung insentif para pengampunya. ini yang membuat saya terkesan,dan akan menjadi torehan kenangan dalam jiwa saya,” kata Zaenal.
Ia juga menjelaskan bahwa Pendidikan masyarakat atau Pendidikan Luar Sekolah atau yang lebih dikenal dengan sebutan pendidikan nonformal merupakan pendidikan yang dilaksanakan berbasis masyarakat. Masyarakat dilibatkan dalam proses perencanaan hingga pelaksanaan pendidikannya. Pada UU RI no. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, pendidikan nonformal diselengarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
Dalam pelaksanaanya pendidikan masyarakat adalah pendidikan yang menekankan kepada kecakapan hidup seseorang sehingga yang diajarkan ialah keterampilan fungsional untuk mengembangkan potensi peserta didik. Program-program yang diselenggarakan adalah kebutuhan keahlian yang dibutuhkan untuk bersaing di dunia pekerjaan. Pendidikan Masyarakat terdiri dari pedidikan kecakapan hidup, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan, dan pendidikan lainnya.
“ Walaupun memiliki kesamaan yaitu mendidik, Pendidikan Masyarakat dengan ilmu keguruan lainnya adalah bidang yang akan digarapnya. Jika ilmu keguruan fokus kepada pendidikan formal yaitu sekolah dasar hingga sekolah menengah. Maka ilmu pendidikan masyarakat fokus terhadap pendidikan yang terjadi diluar sekolah atau pendidikan formal,” pungkas Zaenal. ( wid)