Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan ( KPH ) Ngawi gelar apel siaga pencegahan kebakaran hutan dan lahan di pos Londan, petak 70 Resort Pemangkuan Hutan ( RPH ) Gendingan ,yang merupakan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan ( BKPH ) Walukukun. ( 4/7 )
Apel siaga pencegahan kebakaran hutan dan lahan ini dipimpin langsung Wakil Administratur Tengah yang juga Koordinator Keamanan ( Korkam ), Mukhlisin dan diikuti managemen Perhutani KPH Ngawi berserta jajaran BKPH Walikukun, perwakilan sub Ngawi barat, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan ( Forkompimda ) Widodaren, tokoh masyarakat, relawan yang tergabung di Tim SAR Gawan manunggal Rescue ( GMR ), serta Lembaga masyarakat Desa Hutan ( LMDH ) wilayah kerja BKPH Walikukun.
Pada kesempatan tersebut, Mukhlisin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada segenap stakeholders yang telah bersama sama menjaga kelestarian hutan. “ Dengan sinergitas kami yakin deteksi dini kebakaran hutan di wilayah Ngawi mampu diantisipasi. Salah satu upaya kami untuk mencegah terjadinya kebakaran adalah dengan membuat atau menyiapkan sekat sekat kebakaran guna pengendalian meluasnya kebakaran,” tegasnya.
Senada Camat Widodaren, Maryono sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Perhutani KPH Ngawi dalam upaya pencegahan kebakaran dan kelestarian hutan. “ Kami sangat mendukung, dan siap bersama sama menjaga hutan. Dan mendasar Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.32/Men LHK/Setjen/Kum.1/3/16 Tentang Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan secara garis besar tindakan pengendalian Kebakaran Hutan dan lahan ( Dalkarhutla ) dapat ditingkatkan efektifitasnya dan dapat digunakan untuk memperbaiki perubahan iklim,” katanya.
Dan pada penghujung apel siaga antisipasi kebakaran hutan, Perhutani KPH Ngawi secara simbolis menyerahkan alat pemadan kebakaran kepada petugas lapangan serta pembagian suplemen sebagai rasa kepedulian di masa pandemic Covid 19 ini.
Secara umum , dalam visinya, Perhutani harus mampu menjadi salah satu Perusahaan pengelolaan hutan terkemuka di dunia dan bermanfaat bagi masyarakat. Dan langkah untuk mewujudkannya dikonversikan dalam misi yaitu Mengelola sumber daya hutan secara lestari, Peduli kepada kepentingan masyarakat dan lingkungan, mengoptimalkan bisnis kehutanan dengan prinsip Good Coroporate Governance
Luasan wilayah kerja Perhutani KPH Ngawi seluas 45.909.70 Ha terdiri dari hutan produksi 42.890.30, hutan lindung 19,40 Ha.( Wid )