Hidup adalah perjuangan yang terus-menerus harus diperjuangkan. Prinsip itulah yang dipegang teguh oleh Suharno, atau yang akrab disapa Pakne Aris. Bagi pria dengan dua orang putra ini, setiap tantangan adalah peluang untuk tumbuh dan menjadi lebih kuat. “Kegagalan bukan akhir dari segalanya, melainkan pelajaran berharga,” ujarnya saat ditemui Spektroem, Selasa (11/02/2025).

Berawal dari berjualan penthol keliling ke berbagai sekolah, Pakne Aris melihat adanya peluang besar di bisnis kuliner, khususnya bakso. Dari pengamatannya, semakin hari semakin banyak peminat penthol baksonya. Berkat rasa yang khas dan kualitas yang dijaga, ia mulai menerima pesanan dalam jumlah besar, termasuk untuk acara arisan dan hajatan.

Melihat potensi bisnis yang menjanjikan, Pakne Aris pun merambah ke produksi bakso frozen. Produk ini dinilai memiliki peluang pasar yang luas karena kepraktisan dan cita rasanya yang tetap terjaga. “Alhamdulillah, selama ini usaha kami lancar dan bisa mencukupi kebutuhan lokal,” ungkapnya.

Tak hanya di pasar lokal seperti Malang, Surabaya, dan Pasuruan, bakso frozen produksinya juga sering menerima pesanan dari luar negeri, termasuk Taiwan, Hong Kong, dan Malaysia. Meski sudah menembus pasar ekspor, usaha yang dirintisnya masih dikerjakan secara manual tanpa bantuan mesin canggih. “Modal kami masih kecil, jadi semuanya kami kerjakan sendiri,” tambahnya.

Ke depan, Pakne Aris berencana untuk bergabung dengan UMKM agar bisa mendapatkan dukungan dalam hal permodalan, pengolahan, pemasaran, serta publikasi produk. “Publikasi bagi saya sangat penting, karena itu bagian dari strategi pemasaran,” ujarnya.

Bagi yang ingin mencicipi bakso frozen produksi Pakne Aris, bisa langsung datang ke alamat produksinya di Jalan Trunojoyo Gang Mayang 1, Ngawi. (Wid)