288 Peserta Didik Baru SMP Negeri 1 Jogorogo Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
Senin, 17 Juli 2023 menjadi hari pertama masuk sekolah pada Tahun Ajaran 2023/2024. Setelah tiga pekan sekolah sepi tanpa canda tawa dan hiruk pikuk peserta didik karena libur akhir tahun ajaran, kini sekolah kembali tersenyum menyambut peserta didik baru kelas VII.
Melalui proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2023/2024, SMPN 1 Jogorogo menerima 288 peserta didik baru yang berasal dari jalur afirmasi, zonasi, prestasi, dan perpindahan orang tua. Guna mempersiapkan peserta didik agar dapat beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru, SMPN 1 Jogorogo menyelenggarakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama tiga (3) hari yaitu tanggal 17, 18, 20 Juli 2023. MPLS tahun ini, ingin mengembangkan potensi siswa untuk terwujudnya Profil Pelajar Pancasila. Demikian dikatakan Gunawan Wibisono, S,Pd, M.Si Kepala SMPN 1 Jogorogo saat ditemui Spektroem di suang kerjanya.
Gunawan Wibisono menjelaskan tujuan kegiatan MPLS yaitu untuk membantu peserta didik baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah, mengenali potensi diri siswa baru, menjalin keakraban antar siswa baru, menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif.
“Selain itu juga diadakan pembiasaan sholat Dhuha dan sholat Dhuhur berjamaah, dan juga untuk penguatan karakter dalam rangka mewujudkan profil Pelajar Pancasila yang mandiri dan berakhlak mulia,” tuturnya.
Kegiatan MPLS dibuka dengan apel bersama pada Senin, 17 Juli 2023. Pada kesempatan Kepala SMPN 1 Jogorogo selaku pembina apel mengucapkan selamat datang kepada peserta didik baru.
“Selamat datang saya ucapkan kepada peserta didik kelas VII kalian adalah anak-anak terpilih yang diterima di SMPN 1 Jogorogo. Manfaatkan kesempatan belajar di sekolah ini dengan sebaik-baiknya,” ungkap Gunaewan Wibisono.
Selanjutnya peserta didik baru mendapatkan materi tentang pengenalan visi misi sekolah, pengenalan kurikulum, belajar efektif, pencegahan dan penanggulangan ekstrimisme, Pendidikan karakter, etika dan tata tertib sekolah, Narkoba dan dampaknya, Pengenalan ekstrakurikuler, arti dan makna Wawasan Wiyata Mandala, Pengenalan Budaya dan Lagu Daerah, Pengenalan Baris Berbaris, dan Gerakan Adiwiyata Sekolah. Narasumber MPLS tidak hanya dari internal sekolah melainkan juga dari luar sekolah, seperti POLSEk Jogorogo.
“Kemudian ada materi sosialisasi Bela Negara dan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara dari KODIM 0805 Ngawi. Materi tentang pemahaman dasar tentang Bela Negara,” ungkapnya.
Ditambahkannya, dengan terpilihnya SMPN 1 Jogorogo sebagai salah satu pelaksana Program Sekolah Penggerak merupakan proses bagi kami menuju sekolah yang lebih unggul dan berkualitas. Pihaknya berharap SMPN 1 Jogorogo tetap komitmen dalam meningkatkan mutu sekolah untuk dapat mencetak generasi-generasi penerus yang berprestasi.
“Adapun terkait mutu sekolah, jelasnya, SMPN 1 Jogorogo sudah banyak mengukir berbadai prestasi, diantaranya sebagai Sekolah Model, Sekolah Adiwiyata, serta memiliki branding Sekolah Religius,” pungkasnya. (Nof)