Mewujudkan Sekolah Ramah Anak dan Menyenangkan
Satuan pendidikan seyogyanya diharapkan tidak cukup melahirkan generasi yang cerdas intelektual semata, namun juga cerdas emosional dan spiritual. SMP Negeri 2 Jogorogo merupakan salah satu sekolah dengan harapan besar untuk mampu menjadi tempat yang aman, nyaman, bersih, sehat, ramah dan menyenangkan, sebagai bentuk perwujudan dari Sekolah Ramah Anak (SRA). Keinginan besar pihak sekolah agar SMPN 2 Jogorogo dapat diiniasi menjadi Sekolah Ramah Anak sesuai dengan kreteria atau standarnya, perlahan telah dilakukan untuk mampu memenuhi setiap komponen SRA. Demikian dikatakan Sri Lestari, S.Pd, M.Pd Kepala SMPN 2 Jogorogo saat ditemui Spektroem dikantornya beberapa waktu lalu.
Sri Lestari katakan, SMPN 2 Jogorogo berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi seluruh siswanya dengan menerapkan konsep Sekolah Ramah Anak (SRA). SRA merupakan upaya untuk mewujudkan sekolah yang bebas dari kekerasan dan diskriminasi, serta mendukung partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran.
SMPN 2 Jogorogo juga berkomitmen untuk membangun karakter siswa-siswinya melalui berbagai pembiasaan positif. Salah satu program unggulannya adalah Program 5S yang meliputi: Senyum, menyapa dengan senyuman yang tulus dan ramah. Salam, mengucapkan salam dengan sopan dan santun. Sapa, menyapa dan bertegur sapa dengan sesama dengan bahasa yang baik. Sopan, bersikap sopan dan santun kepada semua orang. Santun, menjaga ucapan dan perilaku dengan penuh kesantunan.
Selain Program 5S kata SriLestari, SMPN 2 Jogorogo juga menerapkan beberapa pembiasaan lain untuk membangun karakter siswa, yaitu: Sholat Dhuha dan Dhuhur berjamaah, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa kepada Allah SWT. Ngaji bersama Ust. Bisri, pengasuh Ponpes Raudhotul Jannah Desa Girimulyo yang diadakan setiap hari Rabu pagi, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan agama siswa dan menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an.
“Pembiasaan positif yang diterapkan di SMPN 2 Jogorogo menunjukkan dampak positif pada karakter siswa, antara lain: siswa lebih disiplin dan bertanggung jawab, siswa lebih sopan dan santun dalam berperilaku, siswa lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, dan siswa lebih rajin dan semangat belajar,” ungkap Sri Lestari yang baru menjabat KS kurang dari tiga bulan ini.
Sri Lestari menambahkan, SMP Negeri 2 Jogorogo menunjukkan bahwa pembiasaan positif dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk membangun karakter siswa. Dengan karakter yang baik, siswa diharapkan dapat menjadi generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi bangsa dan Negara. (Nof)
