ATASI STUNTING PEMDES JOGOROGO MEMBERIKAN MAKANAN UNTUK BALITA BAWAH GARIS MERAH

Anak-anak kita adalah masa depan bangsa. Memperhatikan pemenuhan asupan gizi sangat diperlukan untuk tumbuh dan kembang mereka. Untuk memenuhi kebutuhan gizi sangat dibutuhkan. Desa Jogorogo Kecamatan Jogorogo di tahun 2021 ini mengalokasikan anggaran untuk pemberian makanan bagi Balita BGM (bawah garis merah) diluar PMT (program makanan tambahan) posyandu di Desa Jogorogo, dan optimalisasi Dana Desa untuk kesehatan.

Seperti pantauan Spektroem di Pos Gizi Desa Jogorogo, program pemberian makanan tambahan untuk balita BGM diluar PMT posyandu ini dilakukan sejak Senin, 15 Maret 2021.

Kepala Desa Jogorogo, Kecamatan Jogorogo, Nur Ekawati, SE saat ditemui di sela-sela kegiatan, mengakui saat ini melakukan berbagai upaya kegiatan untuk ibu dan anak yang ditemukan mengalami gizi buruk dan gizi kurang, melalui pemberian makanan dan vitamin.

Dijelaskan Nur Ekawati, saat ini ada 10 balita BGM dari usia 13-42 bulan di desa kami yang sudah mendapatkan paket makanan dan vitamin.

“Paket ini akan diberikan selama 12 hari. Dan selama ini kami akan terus memantau, jika kondisi sudah membaik, maka paket makanan dan vitamin ini akan dialihkan kepada bayi atau balita lainnya yang mungkin terkena gizi buruk,” tutur  Nur Ekawati kepada Spektroem.

Nur Ekawati juga menyampaikan keseriusan pemerintah desa terhadap angka gizi buruk  yang terjadi di desa Jogorogo ini, dengan mengalokasikan Dana Desa (DD) untuk bidang kesehatan, termasuk anggaran untuk mengatasi angka stunting di desa ini.

“Hal ini merupakan keseriusan kami menindaklanjuti program pemerintah menekan angka stunting di daerah khususnya di desa Jogorogo. Harapan kami, angka stunting di desa kami pun dapat turun bahkan bisa hilang dari desa kami,” kata Nur panggilan akrap kades Jogorogo.

Selain itu, pemerintah desa bersama bidan desa dan kader posyandu juga gencar melakukan sosialisasi kepada warga desa di setiap kesempatan. Baik melalui pertemuan desa ataupun ke rumah-rumah warga untuk selalu membiasakan diri dengan dengan pola sehat. Harapan kami dengan adanya program pemberian paket makanan dan vitamin ini dapat mengurangi balita gizi buruk di desa Jogorogo, dan semua balita tumbuh secara optimal. Dengan adanya program ini ibu balita juga mendapatkan pengarahan dari bidan desa dan tim medis agar bayinya tumbuh sehat dan cerdas, dan sekaligus dapat berkonsultasi langsung terkait tips-tips untuk menangani balita. (Nof)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *