Kepala Bidang Pengelolaan, Pendapatan Daerah (P2D) Badan Keuangan Kabupaten Ngawi Akhmad Arwan Arifiyanto mengatakan bahwa sampai saat ini realisasi pembayaran telah mencapai Rp. 29 miliar dari target Rp. 30 miliar. (14/12).
Pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) di kabupaten Ngawi telah diperpanjang dari batas akhir 30 september diperpanjang menjadi 30 november 2023. Perpanjangan ini mengacu pada surat edaran (SE) Bupati Ngawi nomor 900.1.13.1/4915/404.402/2023 tentang perpanjangan jatuh tempo pembayaran PBB-P2 tahun pajak 2023.
“Permasalahan PBB didesa memang cukup pasif terutama terkait wajib pajak, dari PBB sendiri untuk pajak daerah ada 11 jenis khusus dalam pemungutannya sesuai dengan SK Bupati, kita tinggal serahkan ke kepala desa sebagai petugas pemungut dan camat sebagai kordinator,” kata Akhmad Arwan Arifiyanto .
Ia mengatakan, Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Ngawi pasca perpanjangan hingga 30/11. Sampai saat ini, realisasi pembayaran sudah mencapai Rp. 29.556.528.716 Miliar dari yang ditargetkan Rp. 30.038.196.754 Miliar dan Jika dipersentasekan mencapai 98,30 persen. Kemudian permasalahan terkait PBB, selama ini selalu koordinasi dengan pihak Desa itu terkait dengan permasalahan wajib pajak yang punya obyek biasanya tidak berdomisili ditempat sehingga sulit untuk dihubungi, kemudian permasalahan yang lainnya biasanya masyarakat itu terkait pembayaran PBB menunggu hasil panen atau bakal panen di akhir musim.
Sementara Sekretaris Badan Keuangan Ngawi, Agus Sutopo kepada Spektroem mengatakan, memang ada beberapa faktor penyebab, dalam pemungutan PBB kita melibatkan beberapa pihak terutama Kepala Desa dan Perangkat yang paham wilayah dan untuk pemungutanya kita serahkan ke pihak desa. “Selama ini dari kepala desa selaku petugas pemungut biasanya mereka mendelegasikan pemungutannya kepada kasun, ada juga kasun melalui RT, yang artinya pengumungutan secara berjenjang. Dan untuk Pembayarannya sendiri kita sudah memberikan kemudahan untuk memperluas Channel pembayaran. Yang tadinya hanya di loket bank jatim, sekarang bisa di marketplace. Sampai dengan hari ini kita sudah bisa melakukan pembayaran lewat 4 market, Indomaret, alfamart, tokopedia sama gopay. Kedepannya akan kita kembangkan lagi,” pungkasnya. ( Rek )