Pelayanan menjadi prioritas utama dalam melaksanakan roda pemerintahan. Salah satu indikator dalam pemenuhan pelayanan yang cepat dan memuaskan adalah terpenuhinya staf perangkat desa. ” Untuk itu kami mengadakan ujian seleksi pengisian perangkat yang kosong,” kata Suwarno kepala desa Dumplengan, kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi. ( 22/11 )
Melihat kekosongon perangkat, Suwarno melakukan musyawarah dengan lembaga yang ada, untuk membentuk panitia seleksi pengisian perangkat desa, dan dari hasil musyawarah tersebut, Mispan, S.PdI, ditunjuk sebagai ketua panitia pelaksana. Dan pria yang kesehariannnya sebagai seorang pendidik di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 6, Ngawi, inipun siap untuk melaksanakan amanah tersebut.
Pelaksanaan ujian yang telah dilaksanakan, 17 november 2021 bertempat di SDN Dumplengan 1, dengan diikuti 53 peserta, untuk mengisi tiga formasi , Kasi Kesejateran, Kasi pemerintahan dan kasi keuangan. Dari ketiga formasi, yang lolos seleksi, untuk kasi kesejahteraan atas nama Ipung Aprilianto, Kasi Pemerintahan Yeni Rahmawati, sedang Kasi Keuangan Pramita Restasari. ” Insya Alloh dari beberapa peserta seleksi, saya yakin mereka mampu bekerja dan mengabdikan diri di desa ini,” ungkap Misnan.
Saat disinggung terkait sistem seleksi dan yang berkairan dengan anggaran pelaksanaan, Misnan menuturkan untuk anggaran pelaksanaan kegiatan keseluruhan 24 juta dan dan sistem ujiannya melibatkan beberapa pihak, antara pembuat naskah seleksi serta pengawas dalam seleksi ketemu saat ujian ditempat ujian tersebut. Hal demikian dilakukan untuk meminimalisir suara- suara sumbang yang berkaitan dengan seleksi tersebut. ” Kami selaku panitia sudah tahu resiko pasca ujian atau seleksi pasti ada yang kurang berkenan, untuk itu kami menggelar ujian ini dengan setransparan mungkin. (Wid )