Sekalipun pandemi Covid-19 masih ada, Pemerintah Desa (Pemdes) Wakah Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi tetap merealisasikan pembangunan infrastruktur dengan mengoptimalkan Dana Desa tahun 2021.
Wujud realisasi Dana Desa Tahap pertama Tahun Anggaran 2021 tersebut fokus bangun infrastruktur tembok penahan tanah (TPT) di dusun Masekan.
Mudakir selaku Kepala Desa Wakah, mengatakan pada tahun ini telah menyelesaikan pembangunan TPT di dusun Masekan Rt.04 Rw.03, volume 93 M3 dengan anggaran sebesar Rp. 140.771.000,- sebagai wujud salah satu realisasi penggunaan Dana Desa (DD) 2021 tahap pertama.
“Pembangunan pada tahap ini merupakan usulan masyarakat yang ditampung melalui musyawarah bersama beberapa bulan lalu, semoga ini semua dapat bermanfaat dan membantu mobilitas masyarakat,” kata Mudakir kepada Spektroem saat dikunjungi di lokasi pembangunan.
Dijelaskan Mudakir, pelaksanaan pembangunan infrastruktur ini dengan skema padat karya tunai (PKT), dengan memberdayakan warga setempat sebagai wujud dalam penanganan virus Covid-19. Menurutnya, warga yang ikut melakukan pekerjaan akan mendapat upah ditengah desakan ekonomi dari dampak Covid-19 ini.
Masih kata Mudakir, pihaknya berharap segala jenis pembangunan infrastruktur yang telah dibangun oleh pemerintah desa itu dapat meningkatkan perekonomian warga.
“InsyaAllah untuk tahap berikutnya kami akan prioritaskan pembangunan lain, melanjutkan program pembangunan tahun kemarin, dalam hal ini kami berharap kepada pemerintah untuk terus mensuport demi terwujudnya pembangunan yang merata,” harapnya.
Semua yang ia lakukan terhadap masyarakat, merupakan perwujudan dari tujuan program kerjanya, yaitu ingin meningkatkan kualitas perekonomian warga, dengan harapan terwujudlah kesejahteraan dan kemakmuran warganya.
Disisi lain Mudakir katakan, berbagai upaya dilakukan dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 yang telah dicanangkan oleh pemerintah desa (pemdes) Wakah.
“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 ini. Mulai dari membentuk satgas, dan desa juga menerapkan konsep Kampung Tangguh. Selain itu, juga aktif melakukan kegiatan sosialisasi keliling terkait perilaku hidup bersih dan sehat (BHBS),” jelasnya. (Nof)
