Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi, Drs Fachrudin pimpin rapat koordinasi monitoring dan evaluasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) semester kedua tahun 2022. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 90 peserta yang terdiri dari kepala sekolah, bendahara dan Operator sekolah dan diselenggarakan di Aula SDN 1 Kendal. (22/09).
Dikatakan Fachrudin, rapat monitoring dan evaluasi capaian penyerapan BOS semester kedua tahun 2022 di seluruh sekolah diwilayahnya diprediksi pencapaian hingga desember sekitar 97 persen. pihaknya telah meminta melakukan upaya percepatan penyerapan dana BOS di seluruh sekolah. ” Kami meminta sekolah menyusun perencanaan sebelum dana BOS turun sehingga target penyerapan cepat teralisasi,” Ujarnya.
Dalam kesempatan itu, fachrudin juga mengingatkan, seluruh kepala sekolah dan bendahara sekolah dasar agar berhati-hati menggunakan dan mengelola dana BOS, bendahara dengan tupoksi yang tidak mudah, harus bisa menyiapkan administrasi keuangan sekolah secara benar sekaligus mempertanggung jawabkannya. Karena setiap penggunaan dana BOS harus sesuai peruntukannya sebagaimana diatur dalam Pemendikbud 2 tahun 2022, tentang petunjuk teknis pengelolaan dana bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan. “Meskipun dana BOS bersifat tidak kaku dan mengikat, baik penggunaan dan pengelolaannya, tetapi bendaharawan sekolah, harus memperhatikan prinsip-prinsip efisiensi, efektifitas, akuntabilitas dan juga transparansi,” ungkapnya.
Ia juga menyarankan, agar bendahara pengeluaran sekolah pro aktif berkonsultasi dengan pihak terkait. Apabila ada hal dalam laporan keuangan sekolah, yang kurang dipahami dan dimengerti. Lebih dari itu, diperlukan sekali asistensi agar bendahara sekolah memiliki satu persepsi yang sama. “Sehingga, para bendahara sekolah kedepannya, akan bisa membuat laporan keuangan yang handal, bersih, transparan dan juga akuntabel. Karena hanya laporan keuangan yang baik inilah, tercipta sekolah sekolah yang bersih penyelenggaraan keuangannya,” pungkasnya. ( Rek )