Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Ngawi terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui perbaikan infrastruktur jalan. Salah satu upayanya adalah dengan melaksanakan kegiatan rekonstruksi jalan bina marga Tahun Anggaran 2024.
Dinas PUPR Kabupaten Ngawi mengalokasikan dana sebesar Rp. 56 miliar labih untuk merekonstruksi dua ruas jalan bina marga di wilayahnya.
Kepala Dinas PUPR melalui Kabid Bina Marga, Rachmat Fitrianto, ST, menjelaskan bahwa dana tersebut digunakan untuk merekonstruksi Jalan Pandansari-Paron-Teguhan sepanjang 10,5 km dengan lebar 6 meter dan Jalan Teguhan-Soco-Jogorogo sepanjang 10,6 km dengan lebar 6 meter.
“Nilai kontrak untuk rekonstruksi Jalan Pandansari-Paron-Teguhan mencapai Rp. 29.125.487,051,23,- sedangkan untuk Jalan Teguhan-Soco-Jogorogo sebesar Rp. 27.513.192.763,51,- “ terang Rachmat Fitrianto.
Dia menambahkan, rekonstruksi kedua ruas jalan tersebut menggunakan dana dari Dana Alokasi Umum (DAU) TA 2024.
“Kegiatan rekonstruksi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kondisi jalan, sehingga dapat mendukung kelancaran arus transportasi dan pergerakan ekonomi masyarakat,” papar Rachmat Fitrianto.
Diharapkan dengan kondisi jalan yang baik, akses masyarakat menjadi lebih mudah dan lancar, sehingga dapat mendorong peningkatan aktivitas ekonomi di wilayah tersebut. Selain itu, rekonstruksi jalan ini juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.
Rachmat Fitrianto menambahkan bahwa Dinas PUPR Ngawi berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan di seluruh wilayah Kabupaten Ngawi. Hal ini sejalan dengan program prioritas Bupati Ngawi untuk meningkatkan konektivitas dan daya saing daerah.
Masih menurut Rachmat Fitrianto, menyatakan dan harapannya agar pelaksanaan proyek rekonstruksi jalan Pandansari-Paron-Teguhan dan Teguhan-Soco-Jogorogo yang dimulai pada Mei 2024 dan ditargetkan selesai pada Desember 2024 dapat berjalan lancar.
Proyek rekonstruksi ini diharapkan dapat meningkatkan kelancaran mobilitas juga dapat meningkatkan daya tarik wisata di wilayah tersebut, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami harap proyek ini dapat berjalan sesuai target dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Rachmat.
Rekonstruksi jalan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Ngawi untuk meningkatkan infrastruktur di wilayahnya. Dengan kondisi jalan yang baik, diharapkan dapat memperlancar akses bagi masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti ke sekolah, bekerja, dan berdagang.
Rachmat juga menghimbau kepada masyarakat agar dapat mendukung kelancaran pelaksanaan proyek ini dengan tidak mengganggu proses pengerjaan.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi selama proses pengerjaan proyek,” pungkasnya. (Har)