Salah satu upaya untuk mencegah masalah stunting yang berkaitan dengan 1000 Hari Pertama Kehidupan ( HPK ) dalam keluarga dengan memberikan informasi yang tepat dan benar sehingga para ibu hamil dan ibu balita mempunyai pengetahuan yang cukup tentang konsep 1000 HPK , maka disini pelaksanaan program KB menjadi penting keberhasilan pelaksanaan program KB akan memberikan kontribusi pada upaya percepatan penurunan stunting.
Pun Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana ( DP3AKB) Kabupaten Ngawi yang mengadakan Road Show Gebyar TPS Giat, TPK hebat, kampung KB . Kegiatan ini di beri nama Gebyar Tim Percepatan Penurunan Stunting ( TPPS) Giat, Tim Pendamping Keluarga ( TPK ) Hebat, dan Kampung Keluarga Berkualitas ( Kampung KB) Dasyat.
Kepala DP3AKB Ngawi, dr Nugrahaningrum mengatakan bahwa tujuan diadakan kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas dan Kompetensi kader TPK, TPPS dan Kampung keluarga berkualitas sesuai peran dan fungsinya dalam percepatan penurunan stunting. “ Adapun sasarannya yaitu Tim Percepatan Penurunan Stunting ( TPPS) Kecamatan dan Desa , Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan kader Kelompok Kerja (Pokja), Kampung Keluarga Berencana 19 Kecamatan se- Kabupaten Ngawi. Mudah mudahan dengan berjalannya program ini para ibu hamil dan ibu balita makin berpengetahuan terkait 1000 HPK, sehingga bisa terhindar dari stunting,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa Bumil dan Baduta (bawah dua tahun ) sejatinya adalah harapan semua bangsa, negara-negara yang memiliki Bayi yang sehat dan kuat serta memiliki kecerdasan spiritual, intelektual serta emosional yang kuat, menjadikan bangsa tersebut kelak akan kuat pula. Untuk mewujudkan hal di atas, tentu harus dimulai dengan perencanaan keluarga yang baik. Dan perencanaan keluarga yang baik idealnya harusdimulai dengan mengatur jumlah kelahiran dan jarak kehamilan. Maka, disini pelaksanaan Program KB menjadi Penting. Keberhasilan pelaksanaan Program KB akan memberikan kontribusi pada upaya percepatan penurunan Stunting.
“ Disisi lain, saat ini kita dihadapkan pada suatu situasi dan kondisi dengan keterbatasan kualitas dan kompetensi kader TPK, TPPS dan Kampung Keluarga Berkualitas sesuai peran dan fungsinya dalam percepatan penurunan Stunting. Tentu hal ini akan menghambat pelaksanaan program KB dan tentu akan berdampak pada upaya percepan penurunan Stunting. Maka untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu adanya suatu kegiatan yang ber-orientasi pada peningkatan kualitas dan kompetensi kader TPK , TPPS dan Kampung Keluarga Berkualitas sesuai peran dan fungsinya dalam percepatan penurunan Stunting. Salah satunya adalah kegiatan yang kita laksanakan saat ini. ” tegas dr Nugrahaningrum.
Kegiatan Roadshow yang dilaksanakan di 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Ngawi ini dimulai dari tanggal 8 hingga 28 Agustus 2024. Dan dari roadshow ini Kecamatan Geneng menjadi juara 1,kemudian Juara 2 Kecamatan Ngawi, Juara 3 Kecamatan Gerih. Untuk juara harapan 1 Kecamatan Bringin, harapan 2 Kecamatan Paron , Harapan 3 Kecamatan Karangjati dan Kecamatan Karanganyar. ( Kit )