Untuk meningkatkan kemampuan dan pengatahuan dari setiap individu pelaku industri rokok dan meningkatkan jumlah produksi secara efesien dan kesinambungan, Dnas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja ( DPPTK ) Kabupaten Ngawi laksanakan Bimbingan Teknis kepada pelaku usaha industri tembakau pada tanggal 2 hingga 4 Oktober 2024 di Jember.
Kegiatan yang dibuka Sekretaris DPPTK Ngawi M Arif Arifin dan menghadirkan narasumber Sunaryo dari UPT PSMB Lembaga Tembakau Jember serta Isti Wahyuti dari PT Perkebunan Nusantara I Regional 4 Jember ini diikuti 40 orang karyawan dan pelaku usaha industri tembakau yang ada di kabupaten Ngawi.
“ Pelaksanaan Bmtek ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia dalam pengelolaan perusahaan atau industri tembakau ( rokok ) dan meningkatkan kemampuan serta pengetahuan dari setiap individu pelaku industri rokok sehingga berdampak pada peningkatan jumlah produksi secara efisien dan berkelanjutan,” kata M Arif Arifin.
Ia juga menegaskan bahwa Bimtek Peningkatan kapasitas SDM pada industri hasil tembakau yang didanai dari anggaran cukai ini, dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan baru bagi para peserta. sehingga mereka dapat berkontribusi pada pertumbuhan industri tembakau di kabupaten Ngawi. “Kunci untuk kemajuan industri dan kualitas kerja dan kinerja karyawan salah satunya adalah SDM, sehingga dengan meningkatnya kemampuan para pelaku industri ini akan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah serta masyarakat luas,” tegas M. Arif Arifin.
Senada, salah satu speaker Sunaryo turut menegaskan bahwa pelaku usaha industry tembakau berperan penting dalam sumbangsih IHT dan tembakau pada PDRD, penyerapan tenaga kerja, dan pertumbuhan ekonomi. ( By )