GERAKAN MENANAM DENGAN MEMANFAATKAN PEKARANGAN (GEMA PARUT) DESA SELOPURO

Narno kepala Desa Selopuro

GEMA PARUT , merupakan program yang diluncurkan  Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, untuk memberdayakan kelompok masyarakat dan stakeholder dalam budidaya berbagai tanaman melalui kegiatan kebun bibit, demplot, pertanaman, dan pasca panen serta pemasaran. Kegiatan ini dapat dilakukan pada lahan tidur, lahan kosong yang tidak produktif, lahan yang ada di sekitar area rumah, fasilitas publik. Jenis tanaman yang dibudidayakan adalah tanaman yang memiliki nilai ekonomis seperti sayuran, buah-buahan, tanaman obat, dll.

“ Menindak lanjuti arahan dari dr. Ana Mursyida Ony Anwar selaku ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Ngawi, kepada  Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan se-Kabupaten Ngawi dan Tim Penggerak PKK Desa se kabupaten Ngawi, kegiatan ini dilakukan pada lahan tidur, lahan kosong yang tidak produktif, lahan yang ada di sekitar area rumah warga dan fasilitas public yang ada di masing masing wilayah,” kata Narno kepala Desa Selopuro Kecamatan Pitu.

Ia juga menegaskan bahwa intinya program Gema parut itu untuk mengoptimalkan lahan kosong,lahan tidur atau sekirar pekarangan rumah tangga bisa dioptimalkan.  Biar ada nilai tambahnya,” kata Narno yang desanya terpilih dalam kegiatan 10 program pokok PKK, tahun ini.

Desa Selopuro mendapat bantuan 200 bibit, yang terdiri dari,bibit kates, bibit cabe, bibit terongserta empon- empon ( tanaman toga) dan dibagikan ke 5 posyandu. “Dengan adanya bantuan tersebut mudah mudahan bisa menjadi stimulan bagi warga lainnya, dengan harapan dengan adanya memanfaatkan lahan kosong atau lahan sekitar runah, dampaknya yang akan terasa langsung pada warga, bisa meningkatkan taraf ekonomi, paling tidak,  kalau sudah ada tanaman tersebut bias mengurangi biaya belanja harian. (Wid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *