Hannan Akthar Setiyo Cahyono Sabet Medali di Ajang Kompetisi Matematika Sains Tingkat Nasional

Prestasi membanggakan kembali diukir oleh siswa Madrasah Ibtidaiyah Pesantren Sabilil Mustaqin (MI PSM) Paron, Ngawi, Jawa Timur. Hannan Akthar Setiyo Cahyono, siswa kelas 3 MI, berhasil meraih medali perunggu dalam grand final Kompetisi Matematika SAIN tingkat Nasional level 2 yang diadakan di kota Malang, Minggu (15/12/2024) lalu. Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh ratusan peserta berbakat dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam ajang tersebut, Hannan menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menyelesaikan soal-soal matematika yang menantang dan membutuhkan ketelitian serta analisis mendalam. Perjalanan menuju grand final ini tidaklah mudah, diawali dari seleksi tingkat sekolah hingga akhirnya Hannan berhasil bersaing di tingkat nasional.

“Saya bangga dan senang mengikuti kompetisi ini sehingga bisa meraih juara tiga. Tahun depan, saya harus lebih giat belajar agar bisa mendapatkan juara satu,” ujar Hannan dengan penuh semangat.

Jamal Susanto, S.Pd Kepala MI PSM Paron

Kepala MI PSM Paron, Jamal Susanto, S.Pd., menyampaikan apresiasinya atas pencapaian Hannan yang telah membawa nama baik sekolah. “Hannan telah membuktikan bahwa dengan usaha, kerja keras, dan doa, siswa dari sekolah kecil pun mampu bersaing di tingkat nasional. Kami berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus belajar dan berprestasi,” tuturnya.

Keberhasilan ini juga tidak lepas dari peran aktif guru pembimbing, Pitriani, M.Pd. Dalam kesehariannya, MI PSM menerapkan program belajar tambahan untuk mendukung potensi siswa. Setiap Senin hingga Rabu, siswa mengikuti kelas tambahan selama satu jam seusai sekolah, sedangkan Kamis hingga Sabtu mereka diberikan latihan soal dan kuis oleh guru pembimbing.

“Saya merasa bangga dan senang melihat antusias Hannan dalam mengikuti kompetisi ini. Dia berhasil meraih juara 3 tingkat nasional, dan saya berharap tahun depan bisa meraih juara 1,” ungkap Pitriani.

Foto orang tua Hanan (Riris)

Riris, ibu dari Hannan, juga memberikan dukungan penuh terhadap anaknya. Ia memiliki cara tersendiri untuk memotivasi Hannan, seperti membiasakan belajar setiap malam dengan menghafal perkalian, rumus, serta menyelesaikan soal-soal latihan. “Setiap ada perlombaan, saya selalu mendampingi dan memberikan dukungan agar Hannan lebih berani dan percaya diri,” kata Riris.

Keberhasilan Hannan menjadi inspirasi bagi siswa lain di MI PSM Paron dan menjadi bukti bahwa semangat belajar, dukungan dari keluarga, dan pembimbing yang berdedikasi mampu menciptakan prestasi yang gemilang di tingkat nasional.(Kit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *