Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, harga sembilan bahan pokok di Ngawi mengalami kenaikan yang signifikan, bahkanb telah dirasakan oleh masyarakat sejak awal Desember 2024, dan diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir tahun.
Beberapa jenis sembako yang mengalami kenaikan harga antara lain beras, minyak goreng, gula, dan bawang merah. Kenaikan harga sembako ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan permintaan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru serta fluktuasi harga di tingkat petani dan distributor.
Selain itu, cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu terakhir juga mempengaruhi pasokan bahan pangan yang semakin memperburuk kondisi tersebut.
Sebagai langkah antisipasi Pemerintah Kabupaten Ngawi menggelar Pasar Murah di Alun – Alun Merdeka Ngawi, Jumat(13/12/2024).
Diungkapkan Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono pasar murah ini untuk memberikan kemudahan akses masyarakat untuk mendapatkan harga sembako murah dan pedagang bisa mendapatkan keuntungan yang sepadan.
” Melihat animo masyarakat yang tidak terlalu memadati pasar murah untuk berburu sembako murah, itu artinya harga pangan kita di pasar tradisional tidak jauh berbeda,” katanya.
Salah satu pedagang sembako, Yuni mengungkapkan bahwa harga sembako mengalami kenaikan drastis,
“Kami memang merasakan kenaikan harga yang cukup drastis. Konsumen juga mulai khawatir dan mencari alternatif lain untuk berbelanja,” katanya.
Yuni menambahkan, banyak pembeli yang membeli bahan pokok dalam jumlah lebih besar untuk persiapan perayaan.
Sementara Kepala Dinas Pasar Perdagangan dan Tenaga Kerja Ngawi, Kusumawati Nilam menjelaskan pihaknya telah berupaya untuk menjaga stabilitas harga dengan mengadakan pasar murah dan memantau ketersediaan bahan pokok di pasar.
Masyarakat lanjut Nilam, diharapkan tetap proaktif melaporkan jika menemukan praktik penimbunan atau penyalahgunaan harga di pasar. Pasalnya, kenaikan harga sembako ini menjadi perhatian penting bagi pemerintah dan masyarakat, “Agar semua dapat merayakan momen spesial dengan penuh suka cita tanpa harus terbebani oleh masalah ekonomi,” terangnya.
Nilam berharap kenaikan harga sembako ini dapat segera teratasi agar perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung dengan aman dan nyaman bagi seluruh warga. (Biila)
