Dampak Inflasi  berpengaruh di perekonomian mayarakat, terutama  yang berkaitan pemenuhan kebutuhan pokok. Contoh, konsumen menhadapi kenaikan harga barang atau jasa yang menjadi kebutuhan utama, tentu akan menyulitkan.

Pun Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian ( DKPP ) Ngawi,  yang menggelar pasar murah, di halaman kantor DKPP  ( jumat 1/12/2003) tiap Jumat Pagi  sebagai upaya membantu masyarakat. ” Jumat Pagi Pasar Murah (JUMPA SARAH ) ini sebagai salah satu upaya membantu masyarakat sekitar dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok dimana harga bahan pangan pokok yang semakin cenderung naik dan juga melihat tingkat inflasi yang tidak stabil.  Jadi  diperlukan tindakan nyata dalam rangka mengendalikan inflasi dan juga membantu masyarakat dalam menjangkau harga bahan pangan pokok yang mereka butuhkan, ” ujar Dwi Rahayu Puspitaningrum, Kepala Bidang  Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan.

Menurutnya kegiatan rutin Jumpa Sarah dilaksanakan dalam rangka menyediakan Bahan Pangan murah untuk masyarakat sekitar kantor. Beberapa komoditas berkualitas yang disediakan antara lain beras, telur, gula, bawang merah dan minyak goreng. Harga yang ditawarkan sangat menarik minat warga karena di bawah harga pasar. Dari pagi jam 06.00 warga sudah berbondong-bondong mengantri dan biasanya  pada pukul 09.00 WIB semua bahan pangan pokok yang disediakan sudah habis terjual.   “ Diharapkan dengan acara gelar pangan murah ini bisa bermanfaat untuk masyarakat di Kabupaten Ngawi, dan semoga kegiatan ini bisa istiqomah dilaksanakan seterusnya,” kata Dwi Rahayu

Kegiatan ini dilaksanakan secara mandiri dengan dukungan UKM Binaan DKPP antara lain Poktan Gapoktan yang tergabung dalam Toko Tani Indonesia, Bumona, dan Petani Milenial. Selain itu DKPP Ngawi juga mengajak BUMN pangan yaitu Bulog  untuk berkolaborasi dalam aktifitas setiap Jumat tersebut. ( Wid )