Komite Olahraga Nasional ( Koni ) Ngawi gelar rapat koordinasi pengurus dan 24 cabang olahraga ( Cabor ) untuk prepare menuju Pekan Olahraga Provinsi ( Porprov ) ke VI tahun 2019. Kegiatan yang dilangsungkan di RM Notosuman ini dihadiri Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono, Sekda Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto dan Ketua Koni Ngawi Rahmad Suprasono. ( 15/4)
Rapat koordinasi tersebut membahas anggaran dan kesiapan masing masing cabor menghadapi Porprov yang akan dilangsungkan di 4 Kabupaten ( Bojonegoro, Lamongan, Gresik, Tuban) . “ Para atlit harus siap tempur, targetnya bukan banyaknya atlit yang berangkat, tapi prestasi yang diraih,” tegas Bupati Ngawi dalam sambutannya.
Lebih lanjut Budi Sulistyono mengatakan bahwa strategi dalam penjaringan atlit bisa melibatkan sekolah sekolah yang memiliki siswa prestasi di bidang olah raga. “ Koni harus bias menjadi wadah, salah satunya melakukan pemusatan latihan semacam basecamp, sehingga bisa memaksimalkan bibit atlit yang berkualitas,” tegasnya.
Senada Rahmad Suprasono menjelaskan bahwa kabupaten Ngawi akan mengirimkan 124 atlit dari 24 cabor. Sementara untuk Porprov ada 33 cabor yang ditandingkan. Dan dari cabor baru ( Anggar, Hoki, tarung drajat, paralayang, menembak, muaythai, dan petanque), kabupaten Ngawi ikut untuk cabor paralayang dan Muaythai. “ Kami berharap para atlit serius latihan dan bisa meraih berprestasi. Koni Ngawi menargetkan 8 medali emas, yang kita prediksikan dari cabor Tinju , Taekwondo, Wushu dan Muaythai,” pungkasnya. ( Wid )