Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Kesehatan gelar Lomba Penguatan Peran Desa dalam Peningkatan Pembangunan Bidang Kesehatan. Kegiatan yang dilaksanakan dari bulan April hingga Juni ini diikuti oleh 213 desa dan 4 kelurahan se-Kabupaten Ngawi.
Kepala Dinas Kesehatan Ngawi, dr Yudono pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Pembangunan Kesehatan merupakan bagian integral dari Pembangunan Nasional. Secara khusus tujuan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia, usia harapan hidup manusia, kesejahteraan hidup masyarakat serta mempertinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat. Dalam mencapai keberhasilan pembangunan kesehatan tersebut perlu adanya partisipasi aktif masyarakat.
“ Secara administratif Kabupaten Ngawi terbagi ke dalam 213 desa dan 4 kelurahan, dimana dalam desa/kelurahan tersebut berjalan suatu pola kehidupan masyarakat yang saling berinteraksi dan bekerja sama satu sama lain. Masing-masing individu dari masyarakat desa/kelurahan inilah yang perlu diedukasi dan dipicu keikutsertaannya dalam upaya-upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah melalui berbagai program-program kesehatan yang telah diluncurkan. Dengan demikian diharapkan agar masyarakat tersebut mampu memecahkan masalah-masalah kesehatannya secara mandiri dalam batas-batas kewenangannya sehingga tidak semata-mata bergantung kepada bantuan pemerintah. Dalam rangka untuk mengetahui, membina, sekaligus memicu sejauh mana peran serta aktif masyarakat desa/kelurahan dalam pembangunan kesehatan maka dipandang perlu untuk diadakan Lomba Penguatan Peran Desa dalam Peningkatan Pembangunan Bidang Kesehatan. Dan untuk mengetahui, membina, sekaligus memicu sejauh mana peran serta aktif masyarakat desa dan kelurahan dalam pembangunan kesehatan maka dipandang perlu untuk diadakan Lomba Penguatan Peran Desa dalam Peningkatan Pembangunan Bidang Kesehatan,” terang Yudono.
Lomba Penguatan Peran Desa dalam Peningkatan Pembangunan Bidang Kesehatan ini dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahap yaitu: Tahap I, Seleksi Tingkat Puskesmas (tanggal 08 – 26 April 2024) Merupakan seleksi yang dilakukan masing-masing Puskesmas terhadap seluruh desa/kelurahan di wilayahnya dengan menggunakan checklist lomba (terlampir). Dalam seleksi tingkat Puskesmas ini, dari masing- masing Puskesmas diambil 1 (satu) desa/kelurahan yang memiliki nilai tertinggi sesuai checklist lomba sehingga nantinya akan diperoleh 24 desa/kelurahan terpilih wakil dari 24 Puskesmas se-Kabupaten Ngawi.
Tahap II, Seleksi Tingkat Kabupaten (tanggal 31 Mei – 14 Juni 2024) Merupakan seleksi yang dilakukan oleh Tim Penilai Lomba Penguatan Peran Desa Dalam Peningkatan Pembangunan Bidang Kesehatan Tingkat Kabupaten (SK terlampir). Tim Penilai Tingkat Kabupaten ini akan turun ke 24 (dua puluh empat) desa/kelurahan terpilih, wakil dari seluruh Puskesmas se-Kabupaten Ngawi tersebut untuk memverifikasi isian checklist dari ke-dua puluh empat desa/kelurahan terpilih tersebut apakah sesuai dengan kondisi nyata di lapangan. Dari seleksi Tim Penilai Tingkat Kabupaten ini akan diperoleh 6 (enam) desa/kelurahan terbaik. Dalam penilaian ini juga dilakukan kunjungan oleh Ibu Bupati Ngawi.
Dan setelah melaksanakan tahapan lomba tersebut, Juara 1 berhasil diraih desa Katikan kecamatan Kedunggalar, kemudian disusul juara 2 desa Dampit kecamatan Bringin, dan juara 3 diraih desa Simo kecamatan Kwadungan, sedangkan untuk urutan 4 sampai 6 diraih desa Kandangan kecamatan Ngawi, desa Tepas kecamatan Geneng, dan desa Tungkulrejo kecamatan Padas. ( By )