Salah satu tolak ukur keberhasilan lembaga pendidikan adalah prestasi. Pun MAN 1 Ngawi yang torehan prestasi sudah tak terhitung, baik di tingkat lokal (kabupaten), regional (propinsi) hingga tingkat nasinal. ” Ada perasaan bangga takkala kita berhasil menoreh prestasi,” ujar Asep Nahrowi kepala MAN 1 Ngawi .
Ia juga menjelaskan bahwa keberhasilan suatu pendidikan pada dasarnya mengacu pada kebersamaan, baik itu para pengampu pendidikan, anak didik, serta peran orang tua. ” Ada lagi yang tidak kalah penting dalam pencapaian prestasi anak didik, musyawarah serta kesiapan dalam penguasaan materi terutama anak didik,” kata Asep.
Raihan prestasi yang diukir siswa siswi MAN 1 Ngawi tentu saja tak lepas dari setuhan tangan para pengampu. Dan tidaklah heran jika tahun 2018 lalu, lembaga ini menyabet gelar di ajang My Research Kompetisi Sains Madrasah ( KSM ) Tingkat Nasional.
Bagi Asep, anak adalah aset bangsa yang harus kita bekali dengan kemampuan, baik itu dalam keilmuan maupun dalam ketrampilan. ” Life Skill Education menjadi salah satu prioritas program yang kita jalankan, mengingat setelah lulus pendidikan di tingkat lanjutan atas, belum tentu anak didik bisa melanjutkan sekolah lagi, maka sebagai lembaga pendidikan mau tidak mau harus mempersiapkan itu semua. Ia mencontohkan beberapa pemberian bekal, seperti tata boga maupun tata busana. “ Mereka kami beri ketrampilan dan bersertifikat,” katanya. ( Wid )