Perjalanan hidup manusia merupakan salah satu misteri kuasa illahi.Seperti apa yang saat ini dijalani oleh Drs H Sumarli MAg. Selepas tugas mengemban amanah sebagai salah satu kepala sekolah di salah satu lembaga pendidikan di Surabaya tahun 2017, membawa dirinya kembali ke desa, dimana ia dibesarkan, Desa Sumengka Kecamatan Kwadungan.
Dan keinginan kuat untuk mengabdi di tanah kelahirannya, serta dukungan kuat warga desa Sumengko, Sumarli mampu memenangkan kontestasi pemilihan kepala desa Sumengko tahun 2019 lalu.
Kini Sumarli sebagai kepala desa Sumengko, berkewajiban untuk memenuhi janjinya, memajukan kesejahteraan warga. ” Saya ingin ada peningkatan sumber daya manusia ( SDM ) ,khususnya dalam pendidikan. Banyak anak desa diseberang sana yang bisa meneruskan pendidikan ke luar negeri tanpa biaya. Saya ingin anak desa sini mempunyai kesempatan tersebut,” katanya.
Dan apa yang disampaikan bukanlah isapan jempol semata, kini dengan sebidang tanah yang sudah ada akan dibangun pondok pesantren. ” Dari pondok itulah saya ingin membangun carakter generasi muda yang cakap keilmuannya juga keimanannya,” tegasnya. Wajar kalau Sumarli menitik beratkan pendidikan yang berorientasi pada pondok pesantren, mengingat Sumarli dulunya seorang guru agama.” Tetapi semua itu masih jangka panjang, kita masih ingin mencari partner berkolaborasi, insya Alloh dengan keyakinan semua akan terealisasi,” ujarnya.
Disinggung kaitan dengan pemerintahan, ia menyampaikan bahwa untuk Desa Sumengko selain mengimplementasikan program pembangunan baik fisik dan non fisik sesuai Rencana kerja Pemerintahan Desa ( RKPDes ), saat ini bersama warga juga lagi memperjuangkan hak perseorangan tentang kepemilikan lahan. ” Kita sudah melaksanakan program PTSL, tetapi belum bisa tercover secara keseluruhan dikarenakan ada kendala administrasinya dan untuk kelancaran program ini kita juga melibatkan tokoh pemuda guna mencari solusi, bagaimana sertifikasi tanah ini bisa terealisasi. Dan kami akan terus berusaha bersama sama warga membangun sinergitas dengan melakukan komunikasi baik kedalam maupun keluar wilayah,” pungkas Sumarli. ( Wid )