Pendidikan merupakan salah satu pondasi utama bagi kemajuan suatu bangsa. Namun, di tengah dinamika jaman yang terus berubah, tantangan-tantangan baru pun muncul bagi para pelaku pendidikan. Di Kabupaten Ngawi, khususnya di SDN Gandong 3 Kecamatan Bringin, upaya meningkatkan kualitas pembelajaran terus dilakukan demi mencetak generasi penerus yang tangguh dan berkarakter.
Wawancara dengan Kepala Sekolah SDN Gandong 3, Purwanto Tri Anista S. Pd, terungkap berbagai perjuangan dan inisiatif yang diambil guna menciptakan lingkungan pembelajaran yang berkualitas. Ia yang telah lama menekuni dunia pendidikan, mengakui bahwa pendidikan dasar di Kabupaten Ngawi menghadapi berbagai tantangan. Dari kurangnya akses terhadap pendidikan hingga kualitas guru, serta fasilitas belajar yang memadai, menjadi fokus utama dalam perjuangan menuju pendidikan yang lebih baik.
“Kami memulai dari pembiasaan yang baik, prilaku yang baik. Pembiasaan sederhana seperti saling sapa, memberi salam, dan saling senyum, memiliki dampak jangka panjang yang luar biasa dalam membentuk karakter anak-anak,” ungkap Purwanto kepada Spektroem (14/3).
Namun, tantangan terbesar yang dihadapi adalah kualitas sumber daya manusia (SDM) guru. Maka, inisiatif Menteri Pendidikan untuk menggiatkan guru penggerak menjadi langkah yang sangat diapresiasi. “Kurikulum saat ini sudah fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan zaman. Guru bukan hanya penyampai materi, tetapi juga harus menjadi pembelajar sepanjang hayat yang menuntun murid menuju profil Pancasila,” tambah Purwanto.
Di SDN Gandong 3, lingkungan alam sekitar seperti hutan jati milik perhutani dan waduk pondok dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran tambahan. Kegiatan pramuka, outbond, dan eksplorasi ilmu alam menjadi bagian integral dari kurikulum merdeka yang diterapkan. “Kami ingin menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak terkait, termasuk orang tua, karena pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga masyarakat dan stakeholder lainnya,” tegas Purwanto.
Prestasi siswa di SDN Gandong 3 juga patut diperhitungkan. Dengan jumlah siswa sebanyak 101 dan 10 guru pendidik, capaian prestasi karate tingkat propinsi, lomba voli tingkat kecamatan, serta juara 3 tingkat kabupaten menjadi bukti nyata dari upaya keras seluruh elemen sekolah.
Dan di akhir wawancara, Purwanto menegaskan, inisiatifnya sebagai kepala sekolah tak hanya sebatas memaksimalkan fasilitas pendukung, tetapi juga berbagi praktik baik dalam kehidupan sehari-hari, yang diharapkan dapat memotivasi guru dan siswa menuju pendidikan yang lebih baik. Dengan semangat yang membara dan komitmen yang tinggi, SDN Gandong 3 terus bergerak maju menuju masa depan pendidikan yang lebih berkualitas dan berdaya saing tinggi. (Rek)