PELATIHAN BUDIDAYA IKAN DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN NGAWI

Bidang Perikanan, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi selenggarakan pelatihan budi daya ikan di UPP Mina Mukti Hall Dinas Perikanan dan Peternakan. Kegiatan ini  dihadiri para kelompok petani ikan, yang ada di wilayah Kabupaten Ngawi. (04/08)

Pada kesempatan tersebut, Handry  Astuti, SPT, M.Si Kabid Perikanan mengatakan bahwa dengan terselenggaranya pelatihan ini  mampu menghasilkan budidaya ikan yang memenuhi syarat kesehatan untuk  persediaan ikan sehat sebagai salah bahan pemenuhan gizi masyarakat. “ Salah satu cara budidaya ikan yang akan menghasilkan ikan yang sehat adalah  pemberian vaksin pada ikan,” katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa pada pelatihan ini ditekankan pada proses vaksinasi ikan. “ Vaksin sejatinya adalah mikroorganisme penyakit yang telah dilemahkan terlebih dahulu, sehingga aman diberikan pada ikan dan nantinya akan merangsang kekebalan tubuh ikan untuk beradaptasi dengan mikroorganisme tersebut sehingga ikan menjadi lebih tahan terhadap serangan penyakit.  Syarat ikan yang sudah bisa dilakukan vaksinasi, ikan yang sudah berusia setidaknya satu minggu setelah penebaran, karena jika ikan masih berusia kurang dari satu minggu sangat dikhawatirkan organ-organ penting pada ikan masih belum berfungsi secara sempurna,” kata Handry.

Sosok yang dikenal intens pendampingan budidaya ikan ini menegaskan ada 3 cara dalam melalukan vaksinasi ikan, perendaman, penyuntikan serta pemberian pakan.  “ Yang jelas saat di vaksin, ikan harus dalam keadaan sehat dan syarat utamanya suhu air harus hangat,kisaran 25⁰ C, keadaan kolam bersih, pemberian dosis harus tepat, vaksin harus teregister, dan masih ada persyaratan lainnya,” tegas Handry.

Disingung output kegiatan pelatihan budidaya ikan, Handry mengatakan bahwa dengan adanya budidaya ikan yang benar dan  pengelolaan serta perawatan yang baik, akan menghasilkan ikan yang benar – benar berkualitas, terutama dalam kesehatan ikan. Ikan yang sehat akan berpengaruh pada kwantitas bobot ( hasil) sehingga para petani ikan tidak akan merugi disaat musim panen di kelak kemudian hari. ( Wid )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *