Bertempat di aula UPP Mina Mukti jalan Teuku Umar 43 , Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ngawi, adakan pelatihan pembuatan pakan ikan untuk mendukung pelaksanaan program pembudidayaan ikan. Pelatiham yang diikuti 50 peserta petani ikan di wilayah Ngawi ini menghadirkan nara sumber Damang Suryanto S.Si,Pi. MP dari Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara.
” Anggaran kegiatan ini kita ambil dari DID Kabupayen Ngawi untuk kegiatan peningkatan kapasitas pembudidaya ikan kecil, ” ujar Handri Astuti S.Pt, .M. Si selaku kepala bidang perikanan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ngawi.
Ia juga menegaskan bahwa jika pakan ikan murah dan kualitasnya bagus, maka pembudidaya semakin berdaya dan ekonomi juga semakin meningkat , sehingga akan meningkatkan animo pembudidaya untuk menggunakan pakan mandiri. ” Inilah ysng menjadikan harapan dari pelatihan ini,dikelak kemudian hari dapat meningkatkan ekonomi teritama ekonomi keluarga, ” kata Handri.
Senada Damang menjelaskan bahwa Gerakan Pakan Mandiri menjadi program prioritas Nasional. Program ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi biaya produksi melalui peningkatan efisiensi pembiayaan pakan dalam usaha budidaya ikan. Dan patut diacungi jempol Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Pangan dan Perikanan terus mendorong penggunaan pakan mandiri bagi pembudidaya di Kabupaten Ngawi.
Ia juga memaparkan bahwa Pakan mandiri sangat membantu pembudidaya ikan khususnya pembudidaya skala kecil karena biaya untuk pembelian pakan cukup tinggi yaitu 60% hingga 70% dari biaya produksi. Kehadiran pakan mandiri bagi pembudidaya ikan memberikan efek positif karena menambah keuntungan pembudidaya hingga 2 – 3 kali lipat atau tumbuh pada kisaran Rp 4 ribu hingga Rp 5 ribu per kg hasil produksi. Penggunaan pakan mandiri ini mampu menekan biaya produksi budidaya minimal 30% Pakan mandiri harganya terjangkau dengan kualitas yang kompetitif bila dibandingkan dengan pakan pabrikan. Pakan mandiri harus dipastikan dibuat melalui penerapan prinsip-prinsip Cara Pembuatan Pakan Ikan yang Baik (CPPIB), sehingga hasilnya akan selalu dipercaya masyarakat dan terus semakin berkembang di tengah-tengah pembudidaya ikan di Kabupaten Ngawi. ( Wid )