Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tahun Anggaran 2023 menyasar 8 Kecamatan dan 16 Desa di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah (PISEW) merupakan Program Pemerintah Pusat melalui Kementrian PUPR Dirjen Cipta Karya. Pelaksanaan kegiatan PISEW berada di kawasan perdesaan yang delineasinya mencakup pada 2 (dua) desa yang secara administratife berada pada wilayah kecamatan yang sama dan berbatasan langsung. Kegiatan PISEW dilaksanakan dengan pola kegiatan pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat.
Tujuan kegiatan PISEW adalah melakukan peningkatan kualitas dana tau pembangunan infrastruktur baru berskala kawasan melalui pendekatan partisipasi masyarakat untruk meningkatkan sosial ekonomi wilayah.
Sementara Plt. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Mohammad Sadli, ST, MT melalui Kepala Bidang Perumahan Rakyat, Shodiq J Effendhy, S.STP, MM mengatakan, program PISEW ini sifatnya interkonektivitas antara dua desa.
Dikatakan Shodiq, program PISEW tersebut, skala prioritas ada konektivitas antara satu desa ke desa yang lain. Baru itu anggaran direncanakan dua desa yang notabene bukan desa lagi melainkan Kelompok Kerja Sama Antar Desa (KKAD).
“Sumber pembiayaan PISEW dari dana APBN yang dialokasikan di Balai Prasarana Permukiman Wilayah yang diberikan kepada masyarakat melalui KKAD dalam bentuk uang untuk pembangunan infrastruktur kawasan sebesar Rp.500.000.000,- setiap kecamatan,” ungkapnya.
Masih menurut Shodiq, terkait pembangunan infrastruktur itu diserahkan dan disepakati bersama antara pemerintah desa setempat melalui KKAD. Sementara metode pelaksanaannya selalui sistem swakelola.
Ia menjelaskan sasaran program PISEW yaitu, terbangunnya infrastruktur dasar skala wilayah kecamatan guna mendorong pengembangan sosial dan ekonomi local, meningkatkan kapasitas dan partisipasi masyarakat dalam proses perencanakan pembangunan, dan mendayagunakan sumberdaya dan tenaga kerja lokal dalam pembangunan.
Kegiatan itu mengusung konsep pembangunan infrastruktur yang mendukung pengembangan aktivitas sosial dan perekonomian lokal antar kawasan dipermukiman perdesaan.
Dengan PISEW maka program berbasis masyarakat yang direncanakan dan dilaksanakan oleh masyarakat dapat meningkatkan infrastruktur perdesaan dan kesejahteraan warganya.
“Penerima manfaat dari kegiatan PISEW tersebut adalah masyarakat pekerja dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur, masyarakat pelaku usaha mikro dan kecil dan masyarakat umum pengguna infrastruktur yang terbangun,” papar Shodiq.
Pada Tahun Anggaran 2023 ini, Kabupaten Ngawi mendapatkan bantuan program PISEW untuk 16 Desa di 8 Kecamatan diantaranya, Kecamatan Sine (Desa Sumbersari, Desa Jagir), Kecamatan Ngrambe (Desa Giriharjo, Desa Wakah), Kecamatan Kendal (Desa Majasem, Desa Ploso), Kecamatan Geneng (Desa Geneng, Desa Sidorejo), Kecamatan Gerih (Desa Gerih, Desa Guyung, Kecamatan Karangjati (Desa Karangjati, Desa Jatipuro), Kecamatan Mantingan (Desa Pakah, Desa Tambakboyo), Kecamatan Karanganyar (Desa Sekarjati, Desa Bangunrejo). (Har)