Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono kembali melakukan rotasi dan pelantikan pejabat eselon II, III dan IV sebanyak 161 orang serta 51 kepala sekolah di Pendopo Wedya Graha Pemerintah Kabupaten Ngawi, (3/1 ). Setidaknya, ada 7 pejabat eselon II yang dilantik, diantaranya Drs. Muhamad Taufiq Agus Susanto menjadi Kepala Dinas Pendidikan, Dinas Koperasi dan UMKM dijabat Harsoyo, SE M.Si, Dinas Pangan dan Perikanan dijabat Bonadi AKS, M.M, Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olah Raga dijabat Raden Rudi Sulisdiana, S.Sos, M.Si, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan dijabat Sumarsono, SH, M.Si , Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu dijabat Totok Sudaryanto, SH, MH dan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan, SDM, dan Keuangan diisi Sunarto, SH.
Pada sambutannya, Bupati Ngawi menegaskan bahwa pelantikan ini sebenarnya rutin saja mengisi kekosongan sesuai dengan kompetensi yang secara analisa menggunakan tim independen. “ Kompetensi itu kelihatan kok, dari situ maka kita bicara obyektif saja. Seorang pimpinan harus memiliki gaya kepemimpinan dan mampu berinovasi,” tegasnya.
Ia juga mengatakan, perombakan pejabat itu bertujuan mempercepat pelayanan kepada masyarakat. “Bagian dari dinamika normal organisasi sebagai organisasi yang terus-menerus melakukan kecepatan kinerja pelayanan, maka memastikan selalu ada penyegaran adalah kewajaran untuk tumbuh kembangnya organisasi,” ujar Budi Sulistyono.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga menyinggung dinas Pendidikan, Mengapa kok dinas Pendidikan diisi dari luar? ini menjawab tantangan perubahan, sukses anak didik itu proses yang berat, tidak hanya pada pendidikan saja atau angka angka di raport, tapi bagaimana karakter itu terbangun. “ Saat ini kita ini selalu kalah dengan madrasah, malah terus ada regroup sekolah, hal ini menjadi pekerjaan rumah bagaimana dinas pendidikan mampu melakukan perubahan,” tegasnya. ( Wid )