Kecil kecil cabe rawit menggambarkan sosok Rahayu Setyawati, sosok siswi kelahiran dusun Gajah desa Ngancar kecamatan Pitu kabupaten Ngawi yang baru saja meraih juara 1 Nasional dalam ajang pencak silat tingkat pelajar SMK dan SMA, pada kejuaraan Nasional (Kejurnas) pencak silat open turnamen Tugu Muda Championship II Tahun 2019 yang di gelar di GOR Pandanaran Wujil Ungaran Kabupaten Semarang. ( 15/9 )
Saat ini Rahayu menjadi siswi aktif di salah satu sekolah ternama di kabupaten ngawi yaitu SMK NEGERI 1 NGAWI atau sering di kenal dengan julukan SKANSA.
Drs.Widy Harsono kepala SMKN 1 NGAWI menjelaskan, sekolah merasa sangat bangga dengan torehan prestasi Rahayu, nama baik sekolah ikut terdongkrak. Memang Skansa selalu memfasilitasi bagi siswa siswi yang memiliki minat talenta di bidang non akademik maupun akademik. Sekolah juga memberikan penghargaan atau reward kepada siswa siswi berprestasi yang diberikan pada akhir tahun pelajaran. “Ya tidak besar istilahnya pantas untuk mereka agar semangat dan mempertahankan prestasinya,” katanya.
Ditemui di jam istirahat pelajaran, Rahayu Setyawati mengatakan sangat senang dengan raihan emas di ajang pencak silat. Ia mengaku menyenangi olah raga silat dari kecil. ” Saya awalnya nervous sebelum bertanding mungkin demam panggung,tapi saya tetap memberanikan diri dan optimis bahwa saya mampu dan bisa. Alhamdulillah akhirnya bisa menjadi juara,” katanya.
Ia juga berpesan jangan berpedoman pada kalimat semua akan indah pada waktunya.” Berpedomanlah kepada kalimat, “Siapa yang berjuang pasti akan menjadi pemenang,” tegas Rahayu. (ed)