Tak terasa pandemi covid 19 telah berjalan 1 tahun lebih, tentu saja dampak yang terjadi di semua lini kehidupan terjadi. Pun pada dunia pendidikan, proses belajar mengajar yang biasanya tatap muka, mulai melalui daring sebagai solusi pandemic. Tak terkecuali di kabupaten Ngawi, yang sudah setahun ini proses KBMnya berjalan secara daring.
Dan bagi siswa akhir, bulan April menjadi agenda penting untuk persiapan ujian kelulusan, tidak terkecuali SMPN 5 Ngawi. Tarkum, S.Pd Kepala Sekolah SMPN 5 saat di temui di ruang kerjanya menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan ujian akan diikuti 278 siswa via daring. “Kami menyiapkan dengan sistem daring, walau tidak menutup kemungkinan bisa dilaksanakan dengan cara tatap muka sesuai prosedur kesehatan, tinggal kebijakan Pemerintah,” katanya.
Ia menyadari kemungkinan dalam pelaksanaannya nanti ada kendala, mendasar pada pelaksanaan ujian yang sudah terlewati,seperti ujian tengah semester, ada banyak yang tidak bisa mengikuti ujian. Solusi yang kita ambil dengan tetap mendatangi para siswa yang belum mengikuti ujian dengan prokes ketat.
Disinggung terkait penerimaan siswa baru, Tarkum menegaskan bahwa untuk saat ini baru pendataan. Mudahan mudahan pandemic ini segera berlalu, hingga proses belajar mengajar dapat bejalan seperti sedia kala. ( Wid )