
Kelurahan Margomulyo, Kecamatan Ngawi, terus berinovasi dalam memberikan pelayanan publik yang mudah dan transparan. Salah satu terobosan yang dihadirkan adalah aplikasi digital bernama E-Marga, yang telah berjalan selama delapan bulan terakhir. menurut Lurah Margomulyo Fajar Hermanto aplikasi ini memberikan kemudahan bagi warga dalam mengakses berbagai layanan administrasi tanpa harus datang langsung ke kantor kelurahan. Fajar menjelaskan bahwa E-Marga dirancang untuk mendigitalisasi layanan administrasi, sehingga lebih efisien dan modern. “Melalui E-Marga, warga dapat mengajukan surat keterangan, dokumen kependudukan, atau layanan lainnya secara online tanpa harus repot ke kantor kelurahan,” ujar Fajar saat ditemui disela tugasnya di Kantor Kelurahan Margomulyo, Rabu (16/1/2025).

Aplikasi E – Marga menurut Fajar mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pihak kelurahan dengan menyediakan sejumlah fitur didalamnya diantaranya pemantauan proses secara real time, “Warga dapat memantau setiap tahapan proses pelayanan secara langsung, sehingga potensi keterlambatan atau kesalahan administrasi dapat diminimalkan,” terangnya. disamping itu juga aplikasi ini dikatakan Fajar memungkinkan warga menghemat waktu dan biaya karena semua layanan dapat diakses secara digital. Pun, lanjut Fajar
semua data yang dimasukkan ke dalam aplikasi disimpan secara terpusat, mempermudah kelurahan dalam mengambil keputusan berbasis data yang valid dan terkini. “E-Marga juga mempermudah komunikasi antara kelurahan dan warga melalui fitur pemberitahuan dan pengingat layanan,” tuturnya.
Namun, Fajar mengakui bahwa penerapan E-Marga masih menghadapi beberapa kendala. “Kendala utama adalah jaringan internet yang sering lambat, serta banyak warga lanjut usia yang belum terbiasa menggunakan perangkat mobile,” ungkapnya. Meski demikian, pihak kelurahan berkomitmen untuk mengatasi hambatan tersebut dengan memberikan edukasi kepada masyarakat dan mendorong peningkatan infrastruktur jaringan internet di wilayah Margomulyo.
Visi ke Depan
Fajar juga memiliki visi untuk menciptakan lingkungan kelurahan yang asri dan produktif dengan memanfaatkan lahan kosong.
“Saya ingin setiap pekarangan ditanami sayuran atau buah-buahan. Kalau memungkinkan, juga dijadikan lahan peternakan unggas atau ikan. Ini akan kami musyawarahkan bersama RW dan RT,” ujarnya.
Ia berharap E-Marga terus berkembang sebagai solusi digital yang mendukung pelayanan publik, sekaligus menjadi bagian dari inovasi menuju kelurahan yang lebih produktif dan berkelanjutan. (Wid)