Pemerintahan Desa Begal kecamatan Kedunggalar kabupaten Ngawi start pembangunan di tahun 2024 dengan berbagai program, baik pembangunan fisik maupun non fisik. Pun di bulan Maret ini, pelaksanaan program kerja telah dilakukan. Salah satunya pembangunan talud di dusun Piji RT 4 RW 4.

Melalui pos anggaran Dana Desa ( DD ) tahun 2024 senilai 100 juta, pekerjaan talud ini sudah mulai dikerjakan awal Maret. “ Ini bagian dari implementasi RKPDes ( Rencana Kerja Pemerintahan Desa ) Begal sebagai followup  dari Musyawarah Perencanaan  Pembangunan ( Musrenbang ) yang prosesnya dari bawah,” kata Yusuf Setyono Kepala Desa Begal.

Ia juga menyampaikan bahwa Peraturan Desa yang memuat sumber – sumber penerimaan dan alokasi pengeluaran desa dalam kurun waktu satu tahun  dari Pendapatan Desa, Belanja Desa dan Pembiayaan Desa telah dijalankan dengan optimal dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat khususnya warga desa Begal. “ Infrastruktur seperti jalan poros desa, Talud Penahan Tanah, hingga pembangunan sumber daya manusia (SDM ) telah kita lakukan. Hal tersebut harus dipastikan guna mendorong pertumbuhan ekonomi warga desa Begal,” tegas Yusuf.

Disinggung terkait peran Pemerintah Kabupaten Ngawi terhadap desa Begal, dengan tegas Yusuf sangat mengapresiasi dukungan Pemkab Ngawi untuk mendorong desa desa menjadi maju. “ Salah satunya melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), yang giat melaksanakan Bimbingan Teknis (BimTek) Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa, sehingga kami bertambah pede untuk melaksanakan roda pemerintahan desa,” tegasnya. ( Kit )