Pembangunan kawasan Pedagang Kaki Lima ( PKL ), di sepanjang jalan Yos Sudarso di kabupaten Ngawi mulai perempatan Kartonyono sampai pintu gerbang alon-alon sudah dimulai. Pembangunan yang menelan biaya 8,6 miliar lebih dengan sumber dana dari APBD , diharapkan kelak bisa menjadi salah satu ikon wisata kuliner yang ada di kota Ngawi .
Menurut Sugeng Hariyadi selaku PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) sekaligus sebagai kepala Bidang Pasar, Dinas Perdagangan,Perindustrian dan Tenaga Kerja, untuk pelaksanaan pembangunan tersebut sudah sesuai dengan prosedur yang ada. “ Saat ini pembangunan sudah berjalan, untuk kelancaran pembangunan tersebut kita selalu berkoordinasi dengan rekanan , terutama dengan konsultan pengawas pekerjaan tersebut,” katanya.
Dengan dimulainya pembangunan kawasan pedestrian , menjadi seberkas sinar harapan bagi masyarakat Ngawi untuk segera memiliki destinasi wisata kuliner seperti daerah daerah lainnya. Seperti apa yang diungkapkan Agung Saptono salah satu warga masyarakat yang juga ketua LSM Galang, dengan dibangunanya kawasan tersebut sebagai tempat wisata kuliner akan berdampak pada peningkatan taraf hidup orang-orang yang ada di dalamnya, baik itu Pedagang Kaki Limanya, mungkin tenaga parkirnya, bahkan bisa seperti di Malioboro Yogya. Ditempat tersebut bisa digunakan sebagai ajang penggalian bakat, “ mungkin musik jalanan,” ungkapnya. Ia juga berharap bahwa perkembangan industri pariwisata akan merangsang perkembangan kebudayaan , di sengaja atau tidak , ditempat-tempat tersebut merupakan kanal yang bagus dan subur bagi berkembangnya budaya, “ ungkapnya.
Senada Yusuf Rosadi, kepala Dinas Pasar, Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Ngawi saat ditemui mengatakan bahwa pembangunan tersebut diharapkan selesai sesuai dengan waktunya, sedang harapan kedepannya selain sebagai ikon wajah kota Ngawi, juga dapat menjadi daya magnet bagi wisatawan untuk kunjungan ke Ngawi. “ Selain menikmati wisata alam, sejarah juga kuliner khas kota Ngawi, makin banyaknya kunjungan wisatawan ke Ngawi akan berdampak pada peningkatan taraf hidup warga Ngawi,” pungkasnya. (wid )